oleh

Ramadhan, Ratusan Honorer di DPRD Banten Datang Terlambat, Termasuk ASN

image_pdfimage_print

Kabar6-Sekitar 300 lebih tenaga honorer di lingkungan DPRD Banten datang terlambat selama pemberlakuan jam baru di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, agar bisa datanf lebih pagi.

Dari sekitar 500 tenaga honorer yang ada di kantor DPRD Banten, hanya sekitar 170 sampai 200 tenaga honorer yang terlihat pada saat apel pagi di gedung DPRD Banten.

Sekertaris DPRD (Sekwan) Banten, Deni Hermawan mengatakan, selama Ramadhan ini, pasca diberlakukannya perubahan jam baru bagi pegawai di seluruh lingkungan Pemprov Banten, agar bisa masuk mulai pukul 06:00 WIB, dari sebelumnya pukul 08:00 WIB.

Tenaga honorer dilingkungan yang datang saat apel pagi di gedung DPRD Banten, hanya berkisar 170 sampai 200 orang saja. Sementara jumlah tenaga honorer yang ada mencapai 500 orang lebih.

“Saat apel pagi, yang terlihat sekitar 170 sampai 200 orang,” kata Deni, kepada Kabar6.com, Senin (13/5/2019).

**Baca juga: Gandeng KPK, Gubernur Tertibkan Aset Tanah Guna Meningkatan PAD.

Termasuk ASN, lanjut Deni, masih saja ada pegawai negeri yang datang terlambat, sehingga uang tunjangan kinerjanya (tukin) terancam dipotong.

“Sesuai arahan pak Gubernur, yang evaluasinya jelek, tukinnya saya turunin. Bisa ditanyakan ke bagian keuangan, saya turun-turunin,” terang Deni seraya mempersilahhkan kepada wartawan untuk menanyakannya langsung kepada bagian keuangan DPRD Banten terkait rekomendasi pemotongan kepada ASN yang datang terlambat.(Den)

Print Friendly, PDF & Email