oleh

Puspiptek Tunda Pengusiran Ratusan Pensiunan dari Kompleks Rumah Dinas

image_pdfimage_print

Kabar6-Kepala Bidang sarana kawasan Puspitek (Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi), Dwi Wiratno menerangkan, pihaknya sudah dua kali menyurati warga pensiunan Puspiptek untuk mengosongkan rumah yang ditinggali saat ini. Alasannya warga pensiunan sudah tidak punya hak lagi menempati rumah dinas.

“Kami sudah berkali-kali melayangkan surat, memang ada yang sudah pindah. Tapi masih banyak yang masih bertahan dengan berbagai alasan. Tindakan hari ini sebenarnya, juga ingin menegaskan bahwa kami serius, ingin mengembalikan hak negara,” katanya di Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Kamis (27/2/2020).

Dwi jelaskan, pembatalan rencana pencabutan saluran air bersih dan tidak melakukan pengangkutan sampah dilakukan berdasarkan arahan pihak kepolisian. Pengelola perumahan mengaku akan melakukan evaluasi terlebih dahulu.

**Baca juga: Begini Detik-detik Bangunan Tiga Rumah Kontrakan di Tangsel Ambruk.

“Apakah kami akan mengambil langkah hukum, belum bisa kami pastikan. Kami baru akan melaporkan ke pimpinan dan mengevaluasi, bagaimana seharusnya,” jelasnya.

Dwi menerangkan, saat ini tercatat ada 600 lebih rumah dinas yang ada di kawasan Perumahan Puspiptek. Sekitar 50 persennya, dihuni oleh pensiunan.

“Sementara ada 6 ribu lebih PNS aktif dari 53 balai penelitian yang berharap, bisa menenpati rumah dinas di sini,” terangnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email