oleh

Pusing Saat Bangun Tidur, Apa Penyebabnya?

image_pdfimage_print

Kabar6-Tidur menjadi kegiatan yang sangat penting bagi tubuh, otak, dan kesehatan mental. Dengan demikian, saat bangun tidur Anda akan merasa bugar dan fit kembali.

Di sisi lain, seringkali kita merasa pusing saat bangun tidur. Jika hal ini terjadi sesekali, kondisi tersebut tidaklah berbahaya. Namun apa jadinya apabila hal ini terjadi secara berulang? Kemungkinan merupakan tanda masalah kesehatan.

Lantas apa sebab kita bisa merasakan pusing saat baru saja bangun tidur? Melansir Kompas, ini beberapa kepala terasa pusing saat bangun tidur:

1. Dehidrasi
Seseorang yang dehidrasi di malam hari, saat bangun tidur rentan mengalami pusing. Selain pusing, tanda-tanda dehidrasi lainnya yaitu haus, kelelahan, sakit kepala, mulut dan bibir kering.

Dehidrasi di malam hari bisa dipengaruhi kekurangan cairan di siang hari, banyak berkeringat saat tidur, konsumsi alkohol berlebihan, muntah dan diare. Bisa juga terkena dehidrasi di malam hari karena konsumsi kafein berlebihan atau minum obat yang memicu buang air kecil berlebihan.

2. Tekanan darah turun
Tekanan darah seseorang bisa menurun tiba-tiba karena perubahan posisi dari berbaring ke berdiri, termasuk saat bangun tidur di pagi hari. Penurunan tekanan darah secara tiba-tiba ini disebut hipotensi postural atau ortostatik.

Gejala hipotensi postural di antaranya pusing, lingkungan sekitar terasa berputar-putar, penglihatan kabur, merasa ingin pingsan atau jatuh. Bagi orang yang mengalami hipotensi postural, disarankan untuk tidak langsung berdiri saat bangun tidur.

Sebaiknya lakukan ritual bangun tidur secara bertahap seperti membuka mata sampai fokus, duduk, baru beranjak dari tempat tidur.

3. Labirinitis
Labirinitis atau infeksi virus dan bakteri pada telinga bagian dalam bisa menyebabkan pusing. Infeksi ini bisa memicu peradangan di struktur halus telinga bagian dalam atau labirin.

Diketahui, labirin memainkan peran penting bagi koordinasi tubuh, karena bisa menjaga keseimbangan seseorang. Labirinitis membuat penderitanya sulit berdiri tegak, terutama saat bangun dari tempat tidur.

Gejala labirinitis di antaranya sakit telinga, sakit kepala, ada denging di telinga, penglihatan kabur, serta kondisi sekitar terasa berputar disertai mual atau muntah.

Labirinitis jamak disebabkan infeksi virus setelah pilek atau flu. Untuk mengatasi bangun tidur, kepala pusing sampai berputar karena labirinitis, kita bisa minta obat kepada dokter. Selain itu, jaga kondisi tubuh agar imun kuat dengan banyak istirahat dan minum banyak cairan.

4. Efek samping obat
Jenis obat tertentu dapat menyebabkan bangun tidur dalam kondisi pusing sampai berputar. Di antaranya antibiotik, diuretik, penghilang rasa sakit, anti-epilepsi, obat imunosupresan, antidepresan, antipsikotik, dan obat antiretroviral.

Orang yang selalu pusing sampai terasa berputar saat bangun tidur di pagi hari setelah minum obat perlu berkonsultasi kepada dokter. Diskusikan untuk mencari solusinya, bisa dengan mengubah dosis atau mencari obat sejenis yang minim efek samping.

5. Sleep apnea obstruktif
Gangguan tidur sleep apnea obstruktif bisa menyebabkan pusing di pagi hari. Masalah ini bisa timbul saat pernapasan terganggu atau enggak lancar saat tidur. Sleep apnea bikin susah tidur dan bisa memengaruhi kadar oksigen dalam darah. ** Baca juga: Jika Dikonsumsi Berlebihan, 4 Makanan Ini Bisa Turunkan Kepadatan Tulang

Gejala sleep apnea obstruktif di antaranya:
a. Mendengkur keras dan terengah-engah saat tidur
b. Sering buang air kecil di malam hari
c. Mulut kering dan pusing di pagi hari
d. Susah konsentrasi dan ada masalah memori
e. Kelelahan yang berlebihan di siang hari

Dalam jangka panjang, sleep apnea bisa meningkatkan risiko penyakit kronis seperti masalah jantung, diabetes, dan asma. Penderita sleep apnea perlu mendapatkan bantuan medis.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email