oleh

Pupuk Mahal, Pemkab Tangerang Diminta Perhatikan Nasib Petani

image_pdfimage_print
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Nazil Fikri.(bbs)

Kabar6-DPRD Kabupaten Tangerang meminta pemerintah setempat untuk untuk lebih memperhatikan nasib petani diwilayahnya.

Itu terkait dengan merebaknya keluhan petani di daerah berjuluk seribu industri tersebut, ihwal semakin mahalnya harga jual pupuk bersubsidi saat ini.

“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang sedianya bisa menggelontorkan dana APBD untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan pupuk bersubsidi,” ujar Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Nazil Fikri kepada kabar6.com, Kamis (5/5/2016).

Politisi asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengemukakan, bila pihaknya akan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke lapangan, terkait mahal dan langkanya pupuk bersubsidi tersebut.

Namun demikian, sebelum menggelar sidak, para wakil rakyat itu terlebih dahulu harus mengetahui laporan resmi secara tertulis dari masyarakat petani. **Baca juga: Pupuk Mahal, DP2KP Tangerang Respon Keluhan Petani.

“Kami tunggu laporan dari petani. Minimal informasi dari media massa. Dengan begitu, ada rujukan buat kami untuk sidak,” katanya. **Baca juga: Petani Tangerang Keluhkan Harga Pupuk Mahal.

Harga pupuk berubsidi, kata Nazil, sedianya tidak boleh dijual melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni sebesar Rp1.800 perkilogram.

Dan, jika ditemukan ada Agen atau Pengecer Resmi yang menjual pupuk bersubsidi diatas HET, maka hal itu merupakan sebuah pelanggaran dan harus diberikan sanksi.

“Pemkab Tangerang juga harus mengawasi ketat penyaluran pupuk bersubsidi ini, supaya tepat sasaran. Tapi, sepengetahuan saya stok pupuk bersubsidi, saat ini cukup dan enggak ada kekurangan,” tandasnya.(Tim K6)

Print Friendly, PDF & Email