oleh

Punya Efek Mengerikan, Ada 4 Jenis Narkoba Paling Berbahaya di Dunia

image_pdfimage_print

Kabar6-Saat ini narkoba memiliki wujud serta ‘wajah’ yang bermacam-macam. Namun satu hal yang pasti dan tidak akan berubah adalah akibat yang ditimbulkan dari penggunaan obat-obatan terlarang ini.

Ya, narkoba memiliki efek yang sangat buruk bagi manusia, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Bahkan mengonsumsi narkoba dapat mengantarkan kita pada kematian.

Ada empat jenis narkoba, melansir keepome, yang disebut paling berbahaya di dunia serta akibat ‘mengerikan’ yang ditimbulkan dari penggunaan obat-obatan terlarang tadi. Apa sajakah itu?

1. Bromo-dragonfly
Dinamakan Bromo-dragonfly atau the Hellish karena struktur molekul yang dimiliki tampak seperti capung. Psikotropika ini merupakan versi yang lebih super dibandingkan dengan LSD (jenis narkoba yang bentuknya mirip perangko surat, yang membuat penggunanya halusinasi tingkat tinggi).

Kalau LSD hanya berefek beberapa jam saja, Bromo-dragonfly bisa berefek lebih dari tiga hari. Beberapa efek ‘gila’” yang ditimbulkan Bromo-dragonfly seperti kejang, penyempitan pembuluh darah, hingga amputasi.

Bromo-dragonfly juga memiliki julukan ‘dragged to hell and back again’ yang bermakna ‘seret ke neraka dan dikembalikan lagi’.

2. Yaje
Yaje mendadak populer usai seorang pemuda bernama Henry Miller asal Bristol dilaporkan meninggal setelah diduga meminum obat halusinasi ketika tengah melakukan ritual.

Yaje merupakan tanaman sejenis anggur rambat yang oleh para ahli botani disebut dengan Banisteriopsis caapi. Untuk menjadikan tanaman ini sebagai Yaje, batang dari tanaman harus direbus atau direndam air, kemudian diracik dengan bahan-bahan alami lainnya sehingga menghasilkan bahan halusinogenik.

Mereka yang telah meminum Yaje biasanya akan merasakan satu atau beberapa gejala. Mulai dari pusing, berkeringat, gemetar, kejang, terteror rasa takut, hingga dorongan untuk bertindak agresif.

Usai merasakan kesakitan itu, orang yang telah minum Yaje akan benar-benar merasa berpindah ke dunia maya tanpa batas dengan pemandangan yang benar-benar sesuai dengan kehidupan nyata.

Namun, hanya beberapa orang saja yang mampu merasakan hal tersebut karena kebanyakan mereka akan mati ketika merasakan efek dari minuman yang satu ini.

3. Skopolamin Psikotropika
Obat yang satu ini mampu membuat orang yang mengonsumsinya menjadi tidak berdaya, memori di otak terhapus, hingga membuat nyawa melayang. Jika obat ini dikonsumsi dalam dosis yang tinggi, maka akan menyebabkan hilang ingatan.

Skopolamin sendiri merupakan obat yang berasal dari Kolombia. Sumber utama pembuatan obat ini adalah pohon Borrachero yang mekar dengan bunga-bunga putih dan kuning.

Kabarnya, dalam hitungan detik saja orang yang menghirup Skopolamin akan berada di bawah pengaruh obat tersebut. Hal yang lebih mengerikan lagi, obat ini adalah jenis obat yang tidak berbau dan tidak berasa sehingga orang-orang tidak akan tahu kalau sebenarnya mereka tengah menghirup Skopolamin.

Obat tersebut dapat mengubah orang menjadi zombi. Bahkan setelah obat habis, korban akan lupa ingatan mengenai apa yang terjadi dan dialaminya. Pada zaman dulu, obat ini diberikan kepada gundik pemimpin Kolombia yang akan dihukum mati. Setelah diberikan obat ini, mereka akan disuruh masuk kuburan dan mengubur hidup-hidup diri mereka sendiri.

4. Krokodil
Rusia menjadi salah satu penghasil narkoba paling berbahaya di dunia. Zat adiktif yang ada di dalamnya mampu membuat pecandunya menjadi zombi. Krokodil sendiri pertama kali diciptakan usai pemerintah setempat berhasil memerangi peredaran heroin yang berasal dari Afghanistan.

Karena sudah kesulitan untuk mendapatkan heroin di pasaran, para pecandu kemudian mulai membuat obat-obatan terlarang sendiri yang diberi nama Krokodil. Harganya yang murah membuat obat ini sangat populer di kalangan para junkies, terutama untuk mereka dengan kondisi fiskal yang minim.

Nama Krokodil diambil karena sesuai dengan efek yang akan dirasakan oleh para pecandu. Setelah mengonsumsi obat ini, kulit dari para pecandu akan berubah menjadi bersisik seperti buaya.

Ketika pecandu menyuntikan jarum suntik yang berisi Krokodil dan cairan tersebut tidak masuk ke pembuluh darah, maka kulit akan bengkak bernanah. Bahkan daging beserta kulit akan terjatuh bagaikan meleleh dari tubuhnya dan menyisakan lobang besar menganga pada bagian tubuh yang membusuk.

Tulang putih milik pecandu akan terlihat jelas di tengah luka yang menganga seperti telah dicabik-cabik atau digigit oleh kawanan hewan buas. Tubuh mereka akan terus membusuk hingga tidak mampu bergerak lagi, dan mati dalam kondisi mengenaskan. Para pecandu Krokodil dapat dikenali dari baunya yang sangat khas.

Tubuh mereka akan mengeluarkan bau lodine yang sangat kuat. Bahkan dokter yang menangani menyatakan bahwa satu-satunya cara untuk menyingkirkan bau busuk itu adalah dengan membakar baju yang telah mereka gunakan. ** Baca juga: Gratis, Seluruh Warga Jepang akan Dapat Vaksin Corona

Masih mau coba-coba?(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email