oleh

Puluhan Wanita di Kota Peru Nikah Massal dengan Pohon

image_pdfimage_print

Kabar6-Hal unik terjadi di Kota Lima, Peru. Para wanita di sana tengah bergembira karena setelah melakukan pernikahan massal. Bukan dengan pria pujaan, melainkan dengan sebuah pohon.

Lebih dari 10 orang wanita, dilansir Dailymail, memakai gaun pengantin putih tengah melakukan upacara pernikahan dengan menikahi sebuah pohon yang berada di sebuah taman, dalam sebuah upacara yang diberi judul ‘Menikahi sebuah pohon dan menyelamatkannya’. Kesepuluh wanita tersebut berjanji akan merawat pohon hingga kematian memisahkan.

Rupanya, pernikahan dengan pohon tersebut digelar oleh Richard Torres, seniman dan aktivis Peru. Dalam upacara itu, Torres berperan sebagai seorang pendeta, dengan membawa sebuah nampan berisi beberapa benda. Dua benda yang berbentuk seperti roti diletakkan pada dasar pohon. Usai upacara, para pengantin wanita dipersilakan untuk mencium batang pohon ‘pasangannya’ itu. Kemudian para tamu melemparkan tiga lembar daun sebagai konfeti.

Torres dikenal dalam dunia internasional akan pertunjukkannya yang mendukung pohon. Ia juga menjadi pemimpin gerakan Corazones Verdes atau Green Hearts. “Kami memberi sebuah pesan perdamaian, memberi pesan untuk mengajak orang peduli perlunya merawat pohon,” kata Torres.

Para pengantin wanita di acara pernikahan itu adalah para aktris setempat yang diajak untuk tampil dalam kesempatan tersebut.

“Acara ini untuk membuat orang peduli perlunya mencintai pohon. Komitmen ini harus berlangsung seumur hidup, seperti halnya sebuah pernikahan biasa, yaitu membuat sebuah janji,” kata Patricia Serra, salah satu pengantin wanita.

Ditambahkan, pepohonan tidak bisa bersuara, tetapi kita semua yang mendengarkan protes mereka. Itulah alasan mereka menggelar acara pernikahan dengan pohon, dengan tujuan untuk mengingatkan kembali rakyat Peru akan nilai pepohonan dan perlunya merawat pohon.

Banyak pohon hilang, dikatakan Torres, karena pembangunan di Lima. Karena itulah ia ingin mengingatkan penyelamatan pohon, dan juga berencana untuk menggelar event serupa di negara-negara lainnya untuk mencoba menyelamatkan ribuah pohon yang terancam hilang di Amerika Latin. ** Baca juga: Pria Tiongkok Ini Nyaris Lumpuh Akibat Berlebihan Main Game

Niat yang patut diacungi jempol.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email