oleh

Pulang Berbelanja, Pria India Ini Bawa Pengantin Wanita

image_pdfimage_print

Kabar6-Kisah unik terjadi di Ghaziabad, Negara Bagian Uttar Pradesh, saat terjadi fase kedua lockdown nasional di India. Tidak hanya membuat banyak kegiatan di negara itu terhenti, kecuali layanan penting/darurat, pembatasan tersebut juga telah memaksa penundaan ribuan pernikahan.

Suatu hari, seorang pria berusia 26 tahun yang tak disebutkan namanya keluar dari rumah untuk membeli barang-barang kebutuhan pokok. Namun ketika kembali dari berbelanja, pria tersebut membuat semua orang kaget.

Apa yang telah terjadi? Melansir Sputnik, pria itu ternyata pulang ke rumah dengan didampingi seorang pengantin wanita. Keruan saja sang ibu terkejut dengan pernikahan putranya yang mendadak dan rahasia. Hingga ibunya tidak mengizinkan pengantin baru itu tinggal di rumah mereka, dan pergi ke kantor polisi untuk mengajukan laporan resmi.

Dalam sebuah video yang viral di media sosial, tampak sang ibu duduk di kantor polisi Sahibabad, Ghaziabad, untuk mengajukan pengaduan terhadap putranya sendiri dan mengungkapkan apa yang terjadi.

“Saya belum keluar dari rumah sejak penguncian tetapi hari ini saya harus karena tindakan seperti itu. Saya belum siap untuk menerima pernikahan ini dan telah datang ke kantor polisi untuk mengajukan keluhan terhadapnya,” kata wanita separuh baya itu dalam sebuah rekaman video.

Penyelidikan awal polisi mengungkapkan, pasangan itu menikah dalam sebuah kuil di Kota Haridwar, Negara Bagian Uttarakhand sekira dua bulan lalu. ** Baca juga: Jepang Luncurkan Masker Melon yang Bisa Dimakan

“Pasangan itu tidak bisa mendapatkan surat nikah, dikatakan karena kurangnya saksi mereka tidak bisa mendapatkannya pada waktu itu. Namun, mereka seharusnya pergi ke Haridwar lagi setelah penguncian dicabut untuk mendapatkannya,” kata seorang perwira senior polisi.

Ditambahkan, “Setelah menikah, pengantin wanita tinggal di akomodasi sewaan di daerah terdekat. Keputusan untuk membawa pulang pengantin wanita diambil setelah dia diminta untuk mengosongkan rumah kontrakan. Kami telah berbicara dengan pemilik rumah dan memintanya untuk mengizinkan mereka tinggal di rumah kontrakan.” (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email