oleh

Proyek Tol Serpong-Balaraja, Pemkab Tangerang Teken MoU dengan PT CMNP

image_pdfimage_print

Kabar6-Setelah gugurnya MoU dengan Bakrie Toll Road (BTR), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang kembali menandatangani MoU dengan PT. Citra Marga Nusaphala Persada,Tbk (CMNP).

Seremonial penandatanganan MoU  terkait pembangunan jalan Tol Serpong-Balaraja, sepanjang 31 KM itu digelar di Pendopo Bupati Tangerang, Jalan Kisamaun, Kota Tangerang, Selasa (11/12/2012).

Seiring dengan disepakatinya kerjasama tersebut, Bupati Tangerang Ismet Iskandar berharap PT CMNP dapat menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Serpong – Balaraja terserbut.

“Selain menjadi akses bagi semua kalangan masyarakat, Jalan Tol Serpong – Balaraja juga solusi mengurai kemacetan yang rutin terjadi di Jalan Raya Serpong. Dan, yang terpenting dapat menopang laju investasi dan perekonomian di Kabupaten Tangerang,” ujar Bupati Tangerang lagi.

Selain Bupati Tangerang, tampak hadir dalam penandatanganan MoU tersebut dihadiri langsung oleh Plt Sekda Kabupaten Tangerang, Iskandar Mirsyad dan Direktur Utama PT. Citra Marga Nusaphala Persada. Tbk. 

Sebelumnya, pihak Kementrian Pekerjaan Umum (PU) telah menetapkan status pemrakarsa pembangunan jalan tol Serpong-Balaraja sepanjang 31 kilometer, kepada PT Bumi Serpong Damai (BSD), salah satu pengembang perumahan dikawasan Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel).

Keputusan Kementrian PU tersebut sekaligus memupus impian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang untuk jadi pemrakarsa pembangunan jalan tol Serpong-Balaraja, pasca tidak jelasnya Mou yang ditandatangani Pemkab Tangerang dengan pihak Bakrie Toll Road.

“Keputusan itu tertuang dalam surat Kementrian PU tanggal 29 Februari 2012, yang isinya menetapkan PT BSD sebagai pemrakarsa pembangunan jalan tol Serpong-Balaraja,” ujar Kepala Dinas Tata Ruang Kabupaten Tangerang Akip Samsudin, Rabu (11/4/2012) lalu.

Sedianya, pembangunan tol Serpong-Balaraja akan dimulai dari Kecamatan Serpong dan akan melintasi enam kecamatan diwilayah Kabupaten Tangerang. Masing-masing Cisauk, Legok, Curug, Panongan, Tigaraksa dan Balaraja.

Dengan dibukanya jalur tol Serpong-Balaraja, Pemerintah Kabupaten Tangerang berharap ekonomi diwilayah itu akan tumbuh dengan pesat, selain mengentaskan problem kemacetan yang selama ini melanda wilayah Tangerang.

Awalnya, Pemkab Tangerang memprediksi pembangunan fisik jalan tol dengan besaran investasi mencapai Rp 3,4 triliun itu bakal bisa dimulai tahun 2011 lalu. Namun, karena belum mendapat restu pemerintah pusat hingga kini belum terealisasi.(hms/tom migran)

Print Friendly, PDF & Email