oleh

Proyek Tol Serang-Panimbang Dikerjakan BUMN Cina

image_pdfimage_print

Kabar6- Proyek Tol Serang-Panimbang seksi III yang dimulai dari Cileles Kabupaten Lebak hingga Panimbang, Kabupaten Pandeglang sepanjang 33 kilometer menelan anggaran Rp 4,5 triliun.

Proyek jalan bebas hambatan itu dikerjakan tiga perusahaan. tiga perusahaan yakni yakni Sino Road and Bridge Group Co Ltd, PT Adi Karya dan PT Wijaya Karya (Wika). Untuk diketahui Sino sendiri merupakan perusahaan plat merah milik pemerintah Cina.

“Kontraktornya ya sendiri karena ini lon Cina pekerjaan ada kerjasama konsorsium PT Sino Adi karya dan Wika,” kata Kepala Balai Pelaksana Pembangunan Jalan Nasional (BPJN) Propinsi Banten, Wida Nurfaida, Kamis (17/6/2021).

Menurutnya, target penyelesaian pelaksanaan dikatakan Wida sekitar dua tahun dari diterbitkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

Dalam pengerjaan tol Serang – Panimbang seksi 3 dijelaskan Wida, PT Sino mendapatkan pengerjaan sebanyak 50,5% dari total 33 KM.

“Sisanya nanti oleh Adikarya dan Wika, pembagiannya nanti kesepakatan dari kontraktor ,”ujarnya.

Untuk pembebasan lahan, Wida memastikan saat ini sudah tidak ada permasalahan bahkan mencapai kurang lebih 81%.

“Untuk lahan TNI yang ada di gombong sudah terselesaikan, begitu juga yang milik perhutani,”imbuhnya.

**Baca juga: Kerjakan Proyek Tol Serang- Panimbang, Pemerintah Utang ke Cina Rp 4,5 Triliun

Sementara, Sementara Bupati Pandeglang mengatakan, suksesnya pembangunan jalan tol sangat mendorong untuk kemajuan Kabupaten Pandeglang. Sebab, kata Irna, investor yang akan datang sangat bergantung kepada aksesibilitas.

“Mereka (pengusaha) tidak mau ke Pandeglang karena gak ada akses jalan tol, sedangkan Pandeglang butuh investasi untuk kemandirian fiskal, saya harap tol Serang-Panimbang ini berjalan lancar,” kata Irna.(aep)

Print Friendly, PDF & Email