oleh

Proyek Saluran Udara Tegangan Tinggi Berjalan Lambat, Ini Kata Camat Cikupa

image_pdfimage_print

Kabar6-Pengerjaan proyek Saluran Udara Tegangan tinggi (SUTT) antara 70 kV-150 kV yang berada di RT02/01, Desa Telagasari, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang berjalan lambat dan dikeluhkan para warga.

Camat Cikupa Abdullah Sos. M.si, KP mengatakan, Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) antara 275 kV- 800 kV digunakan untuk transmisi listrik jarak jauh, dan sudah di terealisasi sapai detik ini.

“SUTET itu memang di kerjakan oleh Bina Marga langsung, sudah dalam proses pihak dari PLN nya itu bekerja sama dengan pengembang swasta” ujar Abdullah saat di temui di kantor kecamatan Cikupa sehabis mengelar Apel di Kecamatan Cikupa, Senin(21/06/2021).

Menurut Abdullah, proyek ini terhambat karena melibatkan pihak swasta yang bergantian dalam proses pengerjaannya. Disamping itu juga, kata Abdullah, PLN sudah mengerjakan berulang-ulang tetapi masih banyak kekurangan sehingga membuat pengembang bergantian untuk mengurus peroyek pembangunan (SUTET) tersebut.

“Saya mah terus terang aja itu mah harus perofesional dalam menangani peroyek SUTET PLN tersebut itukan milik nasional, saya mengurus SUTET itu untuk masyarakat agar masyarakat dapat memahami dan mengerti adanya pembangunan SUTET baru di Wilayah Gang Barokah 1 itu,”katanya.

Alat-alat yang sudah dipasang seperti pipa SNI dengan ukuran panjang mulai 4 meter hingga 6 meter, dan Pipa tersebut terbuat dari bahan pelastik untuk menghambat agar tidak terjadi banjir di Gang Barokah 1.

“Saya sudah tinjau langsung ke lokasi kok, saya sudah melakukan pengecekan dan saya melihat pipa itu dibuat untuk mengantisipasi terjadi nya banjir” ungkapnya.

Bahkan, pihaknya sudah menggelar rapat terkait banjir yang dikeluhkan warga, rapat juga dihadiri tim Bina Marga, kemudian juga dengan Kepala Desa, dengan pihak Citra, dengan pihak DPR dan dengan RT/RW

Rapat tersebut di buat untuk upaya kita untuk melakukan dan menimilisir supaya tidak banjir dan sayangnya, rapat kemarin itu pihak dari PLN tidak di hadir. Padahal rapatnya sudah berjalan tiga kali di desa satu kali di kecamatan Cikupa satu kali.

“Saya juga sudah mencari pengelola proyek tersebut, tetapi mereka bilang tidak bisa lantaran pengelolanya selalu bergantian dalam menangani peroyek SUTET tersebut,” tandas Abdullah.

Langkah selanjutnya pihaknya akan melakukan komunikasi atau kordinasi dari pihak Kepala Desa Telagasari untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat khususnya RT.02/01.

**Baca juga:

Kerap Terendam Banjir, Warga Telagasari Cikupa Geruduk Proyek Pembangunan Sutet

Digeruduk Warga, Pelaksana Proyek Sutet di Telagasari Cikupa Mengaku Bertanggung Jawab

Diberitakan sebelumnya, Dinas Binamarga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, segera mencarikan solusi untuk menanggulangi banjir yang kerap terjadi di kawasan permukiman penduduk di Desa Telagasari, Kecamatan Cikupa, tepatnya di depan gerbang perumahan CitraRaya.

Kepala DBMSDA Kabupaten Tangerang Slamet Budi Mulyanto mengatakan, pihaknya mengaku telah membahas persoalan banjir di kawasan itu dengan mengundang sejumlah pihak, diantaranya kepala desa setempat, tokoh masyarakat, termasuk pihak pengembang perumahan CitraRaya.(Tim K6/CR)

Print Friendly, PDF & Email