oleh

Proyek East Connecting Taxiway Bandara Soekarno-Hatta Rampung

image_pdfimage_print

Kabar6-Pembangunan east connecting taxiway di Bandara Internasional Soekarno-Hatta hampir rampung. Saat ini, progres proyek tersebut telah mencapai 98 persen.

Menyusul hal itu, PT Angkasa Pura II (Persero) menargetkan east connecting taxiway (ECT) yang merupakan jalur penghubung antara runway 1 dan runway 2 itu dapat dioperasikan dalam waktu dekat pada tahun ini.

Adapun ECT membuat proses pesawat lepas landas (take off) dan mendarat (landing) menjadi lebih cepat, sehingga membuat antrian pesawat di runway bisa diminimalisir.

President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan pembangunan infrastruktur di sisi udara itu berjalan lancar dan progress hingga pertengahan bulan ini sudah mencapai 98%.

“Saat ini Bandara Soekarno-Hatta sudah memiliki west connecting taxiway. Nantinya dengan adanya east connecting taxiway, maka pesawat memiliki alternatif lain untuk berpindah dari sisi utara ke sisi selatan mau pun sebaliknya.”

“Jadi, pesawat bisa lebih cepat merapat ke terminal penumpang setelah landing, atau bisa segera take off saat dari terminal,” ujar Muhammad Awaluddin, Rabu (28/8/2019).

**Baca juga: Embay Mulya Syarif Kapok Ikut Pilkada Lagi.

East connecting taxiway dibangun dengan dua lajur, di mana masing-masing lajur memiliki lebar 25 meter serta lebar bahu 2×7,5 meter, dan bisa mengakomodir hingga pesawat berukuran besar atau berbadan lebar (widebody).

Panjang lintasan east connecting way tersebut sekitar 2 kilometer, yang langsung menghubungkan taxiway di runway utara dengan taxiway di runway selatan.(GFM)

Print Friendly, PDF & Email