oleh

Proyek Apartemen Bikin Resah Warga Kota Tangerang

image_pdfimage_print

Kabar6-Tumbuh pesatnya pembangunan kawasan Apartemen pada beberapa titik diwilayah Kota Tangerang, ternyata menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat setempat, khususnya bagi para warga yang tinggal tak jauh dari area sekitarnya.

Beberapa aktivitas proyek pembangunan kawasan apartemen yang paling menonjol, adalah disepanjang Jalan MH Thamrin, Kebon Nanas hingga ke Jalan Raya Serpong, Warung Mangga, Kota Tangerang.

Diantaranya, adalah proyek pembangunan kawasan Apartemen Kota Ayodhya (eks Pabrik Kumatex), Tree Park City (samping RS Awal Bros) serta Triniti (sebelah PT Tiffico).

“Ya, saya pribadi sangat merasakan dampak perubahannya. Sekarang, banjir dikawasan sini semakin parah. Ini akibat pembangunan yang kurang memperhatikan dampak lingkungan sekitar,” kata Asep Hidayat, Anggota DPRD Banten, saat berbincang bersama Kabar6.Com, dikediamannya, Kebon Nanas, Kota Tangerang, Jum’at (3/7/2015).

Asep yang juga merupakan salah seorang tokoh masyarakat setempat ini menduga, bahwa tahapan-tahapan penting dalam proses ijin pendirian pembangunan kawasan tersebut, banyak dilakukan tak sesuai dengan ketentuan aturan perundang-undangan yang berlaku.

“Proses amdal (analisa mengenai dampak lingkungan) pada sebuah pembangunan itu sangat penting dan harus diutamakan. Tapi saya belum pernah ada informasi atau semacam pemberitahuan untuk rapat amdal. Tau-tau bangunan berdiri, dan mulai merasakan dampaknya,” sindir Asep.

Asep juga berharap, agar seluruh instansi terkait pada pemerintahan setempat, agar dapat benar-benar menjalankan fungsinya dengan baik, khususnya terhadap persoalan yang menyangkut hajat banyak orang.

“Jangan prioritasnya hanya pada sektor pendapatannya saja. Namun, juga lebih kepada perlindungan terhadap warganya,” pintanya.

 

**Baca juga: Pembangunan “Ayodhya” Dicibir Banyak Kalangan.
**Baca juga: Soal Ayodhya, Alam Sutra Klaim Ikuti Aturan.

Hal senada juga diungkapkan, Gatot Wibowo, salah seorang tokoh masyarakat Kampung Warung Mangga, Kelurahan Panunggangan, Kecamatan Pinang, dimana dirinya sedikit menyindir tentang sebuah pembangunan apartemen diwilayahnya, tepatnya berada persis disamping PT Tifico.

“Lihat saja, dari teknis pengerjaannya. Mereka masih memakai sistem yang memberikan dampak kebisingan. Namun, yang juga tak kalah penting untuk disikapi adalah soal kemana buangan air kawasan itu nantinya. Serta dampak lainnya seperti kemacetan lalu lintas disekitar lokasi, mengingat jalan disitu kan sempit,” ketus pria yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang ini.(ges)

Print Friendly, PDF & Email