oleh

Prostitusi Melebar, Tangerang Susun Rencana Penanggulangan HIV AIDS

image_pdfimage_print

Kabar6-Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Tangerang menggelar rapat kerja penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender dalam Penanggulangan HIV dan AIDS.

Acara yang berlangsung sejak 20 hingga 22 Agustus 2013 di Soll Marina Hotel Serpong, Tangsel ini menghadirkan narasumber dari KPA Nasional, KPA Provinsi Banten, NU Provinsi Banten, Dinkes Kabupaten Tangerang, Bappeda, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta BKB & PP Kabupaten Tangerang.

“Setelah RAD tersusun, diharapkan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait dapat berperan aktif secara maksimal, bukan hanya Dinas Kesehatan saja tetapi juga dari dinas lain yang terkait seperti Dinas Perhubungan karena masih banyaknya di wilayah Cikupa laki suka laki,” kata Nanik Isnanini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Rabu (21/6/2013).

Disebutkan, setelah Rencana Aksi tersusun maka tinggal pelaksanaannya yang dapat diawali dengan sosialisasi.

“Masyarakat harus terlibat, karena prostitusi seperti di Dadap sekarang sudah melebar di luar Kosambi. Untuk peran masyarakatlah yang dapat meminimilisirnya. Peran MUI dan unsur Muspida yang lain juga sangat penting,” ujar Nanik.

Ia menjelaskan, kaitan gender bukan hanya sebatas jenis kelamin atau hanya terkait masalah wanita saja, tetapi lebih ke peran dan kebijakan.
“Pada perencanaan kebijakan harus mengaspirasikan semua jenis kelamin, tidak hanya wanita saja, dan dengan adanya kegiatan seperti ini kita bisa melihat akar permasalahan HIV AIDS di Kabupaten Tangerang,” ucapnya.

Sementara itu, Asisten Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Banten Arief Mulyawan mengatakan, proses pencegahan HIV dan AIDS harus punya rencana kerja dan aksi yang jelas agar sasarannya tepat.

“Untuk itulah acara ini digelar dalam rangka pencegahan HIV AIDS di Kabupaten Tangerang,” ujarnya.

Diungkapkan Arief, acara dan agenda penanggulangan HIV AIDS tersebut tidak terlepas dari bantuan luar negeri yang sudah berlangsung sejak tahun 2007 dan berakhir pada 2015.

“Masih banyak pekerjaan rumah kita untuk menanggulangi HIV AIDS, mari kita sama-sama benahi agar ODA (Orang Dengan AIDS) semakin berkurang, khususnya di wilayah Kabupaten Tangerang,” timpal Evi, Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Tangerang.

Evi yang juga Kasubag di Bappeda Kabupaten Tangerang mengungkapkan, agenda kegiatan penanggulangan HIV AIDS cukup padat, di antaranya Strategi Rencana Aksi Nasional, Kebijakan Provinsi Banten tentang Penanggulangan HIV AIDS, Pencegahan dan Penanggulangan HIV AIDS dalam Perspektif Agama, Situasi Epidemi, dan Sinkronisasi RAD Penanggulangan HIV AIDS dalam Kaitan Perencanaan Pembangunan Daerah.(hms/jus)

Print Friendly, PDF & Email