oleh

Proses Perobohan “Gedung Hantu” Panin Bank Dikeluhkan Warga

image_pdfimage_print
Tumpukan pasir di puncak “gedung hantu”.(yud)

Kabar6-Proses peruntuhan gedung tua atau biasa disebut “gedung hantu” setinggi 18 lantai milik Panin Bank di Boulevard Bintaro Sektor VII, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mulai dikeluhkan warga.

Proses peruntuhan gedung yang sudah 20 tahun mangkrak itu, dianggap mengganggu aktivitas warga lantaran akses jalan yang ditutup.

Setidaknya hal itu yang disuarakan Silvie, salah seorang warga sekitar lokasi gedung Panin Bank. Tak kunjung selesainya proses peruntuhan gedung itu, membuatnya resah.

“Ini akses jalan jadi ditutup terus. Aktivitas kita kan jadi terganggu,” ungkapnya menjelaskan, Senin (17/10/2016).

Bahkkan, tak sedikit warga yangg khawatir gedung tersebut bakal roboh lagi tanpa pengawasan, seperti yang sudah terjadi beberapa waktu waktu lalu.

“Kalau roboh mendadak kan bisa jadi bahaya,” katanya.**Baca juga: Hendak Jual Mio Bodong, Dua Pria Disergap Polres Tangsel.

Sedianya, gedung tua rencananya akan dirobohkan pada Jumat 14 Oktober lalu. Namun, hingga kini gedung tersebut masih tetap berdiri.**Baca juga: Dua Perampok Truk Sepatu Tewas Ditembak

Padahal, kontraktor sudah meletakkan beban berupa karung pasir basah seberat 180 ton di puncak gedung tersebut.**Baca juga: Perobohan “Ged‎ung Hantu” Butuh 400 Ton Karung Pasir.

Rencananya, hari ini, pihak kontraktor akan menaikan beban pasir basah seberat 400 ton untuk meruntuhkan gedung tersebut.(rani)

Print Friendly, PDF & Email