oleh

Program Sembako Dipolitisasi, Bupati Pandeglang Murka

image_pdfimage_print

Kabar6- Bupati Pandeglang Irna Narulita tak dapat menyembunyikan amarahnya saat membuka acara sosialisasi program sembako di Pendopo Bupati, Rabu (12/2/2020).

Dengan nada tinggi dan mimik muka marah Irna menyatakan sedih dan sakit hati atas tindakan oknum yang mempolitisasi program sembako melalui gerakan unjukrasa. Reaksi Irna yang terbilang jarang terjadi itu setelah sejumlah massa menggelar aksi demo yang menyoal terkait program sembako.

“Uang 175 miliar ini uang perih (warga miskin). Yang mau mencelakakan program ini berlawanan dengan bupati. Saya sampaikan itu,” tegas Irna dengan nada tinggi sembari mengacung-acungkan tangannya.

Bupati perempuan pertama di Pandeglang ini mengaku selalu menerima kritikan dari siapapun yang asalkan masukan tersebut konstruktif. Namun jika masukannya destruktif, menurutnya sudah terbaca tujuan dari aksi demo tersebut.

“Kalau yang konstruktif saya terima masukannya, tapi kalau yang destruktif MasyaAllah sudah kebaca modusnya,” terangnya.

**Baca juga: Hunian Tetap Korban Tsunami Pandeglang Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran.

Irna menyadari jika dirinya menunjukkan emosinya disampaikan di forum resmi, karena ia mengaku tak rela program untuk warga miskin tersebut tidak berjalan dengan baik karena ada oknum-oknum tertentu yang hendak mengambil keuntungan. Makanya pihaknya menyarankan kepada semua pihak untuk bersaing secara sehat.

“Jangan dipolitisasi ini program, ayo bersaing secara fair, karena kenapa, sakit ini hati. Kalau ada keputusan dari pemerintah pusat taati itu peraturan, laksanakan pedomannya yang penting ada produk lokal diserap disana,”terangnya. (Aep)

Print Friendly, PDF & Email