oleh

Program Sembako dan BST Covid-19 Disorot, Ini Kata Komisi III DPRD Lebak

image_pdfimage_print

Kabar6-Belakangan bantuan sosial tunai (BST) bagi warga terdampak Covid-19 dan Program Sembako di Kabupaten Lebak kerap mendapat sorotan.

Anggota Komisi III DPRD Lebak Imad Humaedi mengatakan hasil rapat dengar pendapat (RDP) yang digelar beberapa waktu lalu memberikan rekomendasi agar seluruh pihak yang terlibat di dalam Program Sembako menjalankan sesuai pedoman umum (Pedum).

“Dinas Sosial (Dinsos) pun saya lihat sudah berupaya ya melakukan perbaikan-perbaikan. Karena ini kan bukan hanya Dinsos ya, tetapi ada pihak lain juga seperti e-Warong dan supplier, kalau ada hal yang tersumbat ke Dinsos ya kita sama-sama sampaikan,” kata Imad, Jum’at (18/6/2020).

Imad meminta seluruh elemen masyarakat mengawal program bagi warga tidak mampu itu. Jika ditemukan ada ketidakwajaran, maka sampaikan kepada Komisi III sebagai mitra Dinsos.

“Sampaikan ke kami atau langsung ke Dinsos agar program ini bisa memenuhi prinsip 6T (tepat waktu, tepat sasaran, tepat jumlah, tepat harga, tepat administrasi dan tepat kualitas),” pinta politisi PPP ini.

Terkait dengan BST Covid-19, Imad melihat semua persoalan di lapangan seperti banyak yang belum menerima bantuan dan penerima ganda seolah menjadi kesalahan Dinsos.

“Data itu kan dari desa yang kemudian diverifikasi dan validasi oleh Dinsos kemudian diusulkan. Warga yang sudah menerima bantuan dari Program Sembako dan PKH tentu tidak diusulkan, tetapi ketika muncul dan mendapat BST ini kan dari pusat,” terang Imad.

Jika pun ada bantuan yang diberikan kepada warga yang sudah menerima bantuan dari program lain atau warga yang tidak layak dapat seperti PNS, maka BST bisa dicabut dan dialihkan.**Baca juga: 300 Personel Polres Lebak Jalani Rapid Test Covid-19.

“Bisa dibuat surat pernyataan misalnya bahwa warga memang sudah mendapat bantuan sehingga BST nya bisa dialihkan. Jangan terkesan ini semua disalahkan ke dinas, karena tidak mungkin dinas akan mengusulkan warga yang sudah mendapat bantuan,” tutur Imad.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email