oleh

Program Erick Thohir Buka Peluang Ribuan Lapangan Kerja di Tangsel

image_pdfimage_print

Kabar6-Menteri BUMN, Erick Thohir terus mendorong tingkat ketenagakerjaan untuk semua lapisan masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu melalui program Mekaar telah berhasil membantu sebanyak 21,716 warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk mendapatkan pekerjaan atau membuka lapangan usaha baru.

“Pembukaan lapangan pekerjaan adalah hal yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Terlebih saat pemulihan ekonomi setelah pandemi seperti saat ini,” kata Erick Tohir lewat keterangan tertulis, Selasa (21/6/2022)

Hal senada disampaikan oleh staf khusus Erick Thohir, Arya Sinulingga. Menurutnya, dalam kegiatan pasar murah dan bazaar UMKM BUMN ini dihadiri oleh lebih dari 3000 nasabah Mekaar dan masyarakat Kota Tangsel.

“Pak Erick Thohir ingin memastikan bahwa program BUMN yang bertujuan untuk membantu masyarakat benar – benar berjalan di Kota Tangsel ini. Tangsel sebagai kota industri dan juga ekonomi kreatif, Pak Erick juga punya kepedulian tinggi terhadap pengembangan UMKM lewat Rumah BUMN,” jelas Arya.

Kegiatan pasar murah dan bazaar UMKM BUMN yang diadakan di Kota Tangsel merupakan titik kesebelas. Program ini sebagai bentuk kontribusi dan kolaborasi BUMN yaitu Perhutani dan Hutama Karya. Adapun peran Bulog sebagai penyedia sembako pasar murah.

Arya melanjutkan dalam kegiatan dialog bersama 53 UMKM yang hadir merupakan salah satu upaya Erick Thohir untuk mendorong kebangkitan ekonomi kreatif. Menfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif juga pelaku UMKM dalam bereksplorasi dan mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif yang memiliki nilai tambah dan nilai jual yang tinggi.

**Baca juga:Belanja Operasi Lebih Besar dari Modal di APBD 2021, Ini Jawaban Pemkot Tangsel

Riekawati Andrini, pelaku UMKM mengembangkan usaha pengolahan makanan Sei Sapi binaan BRI. Kini produknya semakin mampu bersaing dengan produk pengolahan makanan lainnya. Ia mengaku pendampingan yang diberikan oleh Rumah BUMN memperluas jaringan untuk menjual produknya.

“Saya percaya diri dengan produk yang saya kembangkan ini, secara packaging saya yakin dapat bersaing dengan produk makanan lainnya. Dibantu oleh Rumah BUMN, saya mendorong Sei Sapi yang saya jual dapat masuk ke pasar global,” jelas Riekawati.(yud)

Print Friendly, PDF & Email