oleh

Produksi Ikan Air Tawar di Tangsel Masih Kurang

image_pdfimage_print

Kabar6-Hasil produksi budidaya ikan air tawar yang dihasilkan petani di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih jauh dari kecukupan.

Catatan 2014 lalu, dari kebutuhan 406 ribu ton per tahun, pembudidaya ikan lokal baru dapat memproduksi 352 ton.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distanpangan) Kota Tangsel, Dadang Raharja mengaku, kurangnya pasokan ikan tawar dari petani lokal masih klise.
Jumlah luas lahan pertanian yang ada semakin berkurang akibat tergerus industri perumahan.

“Pasokan ikan khususnya air tawar ya, masih tergantung pada daerah lain,” terangnya di kawasan Serpong, Jumat (3/7/2015) kemarin.

Pasokan ikan, terang Dadang, berasal dari Kabupaten Tangerang, Kota Depok, Kabupaten Bogor, Lampung dan Kabupaten Sukabumi. Saat ini luas lahan pertanian di Tangsel mencapai 150 hektar.

“Kita terus menggenjot untuk peningkatan produksi ikan. Terutama ikan air tawar,” ungkapnya. Dadang menjelaskan, untuk menyisiati kekurang itu, pihaknya terus meningkatkan budidaya ikan dengan memberdayakan masyarakat.

Saat ini, di kota Tangsel ada 69 kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) sebagai pembudidaya binaan DPKP. **Baca juga: Ini Deskripsi dan Pencegahan Kekerasan Ala RSU Tangsel.

“Kita sudah memberikan bantuan sebanyak 50 kolam ikan ke pokdakan untuk meningkatkan produksi ikan. Terutama ikan lele,” ujarnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email