oleh

Pria Ternyata Lebih Rapuh Saat Hubungan Cinta Kandas

image_pdfimage_print

Kabar6-Selama ini banyak orang mengira, wanita akan lebih menderita ketimbang pria saat hubungan cinta mereka kandas.

Pria dianggap bersikap biasa dan tidak larut dalam kesedihan. Bahkan kaum adam cenderung lebih mudah mendapatkan pasangan baru dibandingkan wanita.

Namun benarkah pria memang lebih mudah move on? Melansir Hellosehat, apa yang diperlihatkan oleh pria tidak selalu sama dengan yang dirasakan. Pria juga sedih dan galau saat hubungan berakhir, namun mereka tidak benar-benar menunjukkan kesedihannya. Hampir sebagian besar pria menyembunyikan hubungan romansa dengan orang lain, karena mereka tak ingin dinilai rapuh.

Sebagai gantinya, mereka akan memilih untuk menghabiskan waktu bersama temannya dan melakukan hal yang tidak sempat terwujud saat menjalin hubungan. Ini yang bikin pria tampak lebih cepat move on.

Meskipun pria lebih cepat menemukan pengganti, wanita cenderung lebih baik saat menyembuhkan rasa sakit mereka ketimbang pria. Berdasarkan studi yang dilakukan para peneliti di Binghamton University, pria disebut bisa move on lebih cepat, namun sakit hati yang dialami masih belum terobati sempurna.

Studi tersebut melibatkan 5.705 orang dari 96 negara sebagai responden. Para peneliti meminta responden menilai dengan menggunakan angka di rentang 0-10 untuk menggambarkan seberapa besar rasa sakit yang mereka alami saat hubungan berakhir. Nilai 0 berarti tidak merasakan efek apa pun, dan nilai 10 menggambarkan sakit hati yang luar biasa.

Hasilnya, rata-rata skor wanita adalah 6,84. Sedangkan pria memiliki skor rata-rata 6,58. Wanita juga lebih menderita secara fisik dengan nilai rata-rata 4,21, sementara pria hanya sebesar 3,75.

Meskipun wanita mengalami sakit hati yang lebih parah, mereka dapat mengatasinya cepat. Studi juga menyebutkan, pria sangat kesulitan untuk menyembuhkan luka hati mereka secara total.

“Pria akan merasakan kerugian sangat dalam untuk jangka waktu yang lama dan sulit benar-benar sembuh. Mereka mencoba mengganti apa yang telah hilang, namun akhirnya mereka pun sadar, bahwa kehilangan yang mereka alami itu tidak tergantikan,” kata peneliti. ** Baca juga: Benarkah Wanita Lebih Emosional Ketimbang Pria?

Apakah Anda juga begitu? (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email