oleh

Pria Singapura Perkosa Anak Kandungnya Demi Turuti Saran Ahli Feng Shui

image_pdfimage_print

Kabar6-Demi menuruti nasihat ahli feng shui, seorang pria berusia 50 tahun asal Singapura tega memerkosa putri kandungnya yang baru berusia 11 tahun.

Menurut ahli feng shui di Malaysia, melansir channelnewsasia, pria yang tak disebutkan namanya itu harus berhubungan intim dengan seorang perawan untuk ‘melihat darah’, agar terhindar dari musibah kecelakaan. Ahli feng shui tadi lantas meminta biaya sebesar SD650 untuk nasihat tentang cara terdakwa menghindari tragedi yang menimpanya.

Namun, terdakwa tidak menerima tawaran itu karena dia tidak punya cukup uang. Menurut pengacara terdakwa, kliennya sangat terganggu oleh prediksi ahli feng shui tersebut. Jaksa menjelaskan, terdakwa mulai mengembangkan hasrat seksual terhadap putrinya ketika mereka terlibat dalam permainan fisik.

Dia melecehkan sang anak, dan memintanya untuk tidak memberitahu siapa pun. Sejak saat itu, putrinya mulai menghindari tidur dengan sang ayah. Sebaliknya, korban memilih tidur dengan ibu atau saudara perempuannya.

Pengadilan mengungkapkan, karena terdakwa tidak memiliki kesempatan untuk berduaan dengan gadis itu di malam hari, dia menemukan kesempatan di siang hari, pada akhir pekan atau selama liburan sekolah.

Hingga suatu saat, antara Oktober dan Desember 2018, ketika ibu dan saudara perempuan korban sedang berbelanja bahan makanan, terdakwa masuk ke kamar tidur korban dan menutup pintu. Pada kesempatan itulah, terdakwa memerkosa putri kandungnya sendiri hingga kesakitan.

Korban tidak memberitahu ibu atau saudara perempuannya tentang apa yang telah terjadi, karena dia tidak ingin orangtuanya bertengkar atau menceraikan satu sama lain. Dia juga takut ibunya akan memarahi atau menyalahkannya, seperti yang dikatakan ibunya sebelumnya bahwa dia tidak boleh membiarkan siapa pun menyentuhnya.

Aksi pemerkosaan terungkap ketika perilaku gadis itu memburuk di sekolah pada Agustus 2019. Dia tertangkap minum vodka serta menggunakan rokok elektronik dan mogok belajar ketika ditanyai oleh gurunya.

Di situlah korban menceritakan bahwa sang ayah telah ‘menyentuhnya’, dan konselor sekolah serta pihak Kementerian Sosial dan Pengembangan Keluarga disiagakan. Petugas membawa gadis itu untuk membuat laporan polisi pada 29 Agustus 2019.

Terdakwa akhirnya ditangkap dan diperiksa oleh seorang psikiater, yang menemukan bahwa dia tidak memiliki penyakit mental atau cacat intelektual. Terdakwa mengatakan kepada psikiater bahwa dia telah merencanakan untuk berhubungan seks dengan korban setelah mendengar ramalan ahli feng shui.

“Dia tidak bisa menjelaskan mengapa dia memilih korban, tetapi mengakui bahwa dia terangsang secara seksual olehnya,” terang Joshua Lim, Wakil Jaksa Penuntut Umum. ** Baca juga: Kocak, Setelah Lima Bulan Pria Malaysia Ini Baru Menyadari Rumah yang Dikontrak Ternyata Milik Istrinya

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pria separuh abad ini dijatuhi hukuman 23 tahun penjara. Dia mengaku bersalah atas tuduhan pemerkosaan dan serangan seksual yang diperparah dengan penetrasi, serta tujuh tuduhan lainnya.

Pengadilan mendengar kesaksian bahwa pria itu bekerja sebagai asisten toko dan tinggal di flat empat kamar bersama keluarganya yaitu istri, saudara laki-lakinya, korban dan kakak perempuan korban.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email