oleh

Pria India Tewas Akibat Gunakan Lem Sebagai Pengganti Kondom

image_pdfimage_print

Kabar6-Insiden mengejutkan sekaligus memalukan terjadi di sebuah hotel yang berada di Gujarat, India. Seorang pria bernama Salman Mirza (25) tewas setelah berhubungan seks dengan mantan tunangannya.

Apa yang sebenarnya telah terjadi? Rupanya, melansir sputniknews, Mirza mengoleskan lem berkekuatan tinggi untuk menutup kemaluannya selama berhubungan seksual untuk mencegah si wanita hamil. Seorang penyelidik polisi setempat mengatakan, Mirza memutuskan untuk menggunakan lem epoksi sebagai pengganti kondom.

Kedua pasangan itu, menurut keterangan polisi, dilaporkan telah kecanduan narkoba dan check in di sebuah hotel di lingkungan Juhapura Ahmedabad. Perwira senior polisi kota Ahmedabad yang menolak disebutkan namanya mengatakan, setelah menggunakan narkoba, pasangan memutuskan untuk menggunakan lem yang kuat untuk ‘menutup’ bagian pribadi Mirza selama hubungan seksual. Pasangan itu juga mencampur pemutih dengan lem epoksi untuk menghirupnya.

“Beberapa saksi mengatakan bahwa Mirza, bersama mantan tunangannya, keduanya kecanduan narkoba, pergi ke sebuah hotel di Juhapura,” kata perwira tersebut. “Mereka membawa lem karena mereka kadang-kadang menggunakannya dengan pemutih untuk menghirup campuran.”

Keesokan harinya, Mirza ditemukan tidak sadarkan diri di semak-semak dekat kompleks apartemen oleh seorang teman, Firoz Shaik, yang membawanya pulang. Tetapi kondisinya memburuk dan dia dilarikan ke Sola Civil Hospital, di mana Mirza meninggal karena kegagalan beberapa organ, yang dilaporkan disebabkan oleh lem.

“Sayangnya, lem itu merusak organ-organ Salman, dan dia meninggal karena kegagalan beberapa organ,” terang perwira senior itu. ** Baca juga: India Dilanda ‘Demam Misterius’ yang Tewaskan Hampir 70 Orang

Kerabat Mirza dilaporkan meminta penyelidikan atas kematiannya, karena mereka percaya korban mungkin telah menggunakan obat yang memengaruhi kesehatannya, dengan lem hanya menambah komplikasi.

“Sampel viscera(jeroan) almarhum telah dikirim untuk pemeriksaan forensik. Kami sedang menunggu laporan datang,” ungkap Premsukh Delu, Wakil Komisaris Polisi.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email