oleh

Pria Filipina Ini Penggal Kepala Seorang Gadis Karena Tidak Paham Bahasa Inggris

image_pdfimage_print

Kabar6-Perbuatan sangat sadis dilakukan oleh seorang pria asal Filipina bernama Lloy Bagtong (21). Pria ini dikabarkan membunuh seorang wanita dengan cara memenggal kepalanya.

Tidak berhenti sampai di situ, Bagtong juga mengeluarkan otak korban dari tempurung kepalanya, lalu memakannya sebagai lauk bersama sepiring nasi. Kepada polisi, Bagtong mengaku memenggal kepala korban dengan menggunakan alat perkebunan.

Bukan karena dendam kesumat, melansir Worldofbuzz, Bagtong mengaku bahwa motif yang mendorong dirinya melakukan perbuatan keji tersebut karena dia tidak bisa memahami apa yang dikatakan korban karena berbicara dalam bahasa Inggris. Kepala Polisi Talisayan bernama Kapten Maribeth Ramoga mengatakan, mungkin karena tidak paham bahasa Inggris yang dikatakan korban, Bagtong pun merasa kesal.

Setelah berhasil menangkap Bagtong, pihak kepolisian berencana memindahkannya ke Cagayan de Oro, sebuah wilayah yang berjarak 62 kilometer dari Talisan, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sayangnya, ketika masih di tengah perjalanan, kendaraan yang membawa Bagtong mengalami ban bocor, sehingga perjalanan mereka terhenti. Pada saat itulah, Bagtong meminta petugas polisi untuk mengizinkannya keluar dari kendaraan untuk buang air kecil.

Salah satu petugas polisi yang mengawalnya lantas mengubah posisi tangan Bagtong yang semula terikat borgol di belakang punggungnya, menjadi berada di depan. Rupanya, situasi ini kemudian dimanfaatkan Bagtong untuk merampas pistol dari salah satu petugas polisi, kemudian menembaknya.

Beruntung, petugas yang lain dapat segera mengambil tindakan dengan melepas tiga kali tembakan. Dua tembakan tepat mengenai dada Bagtong, dan satu tembakan yang lain mengenai bagian tubuhnya yang lain.

Peristiwa itu terjadi di Distrik Talisayan, Misamis Oriental. ** Baca juga: Hobi Aneh, Seorang Pria Denmark Koleksi 21 Potong Alat Kelamin Wanita dalam Kulkas Miliknya

Para petugas kemudian melarikan Bagtong ke rumah sakit. Sayang, nyawa Bagtong sudah tak bisa diselamatkan lagi.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email