oleh

Pria AS Ini Dijatuhi Hukuman Penjara 330 Tahun Karena Terlibat Pornografi Anak

image_pdfimage_print

Kabar6-David Paul Lynch dijatuhi hukuman penjara selama 330 tahun karena dinyatakan bersalah atas tuduhan pornografi anak, melakukan perjalanan wisata seks ke Filipina, membuat video dari pertemuan seksualnya dengan anak-anak berusia enam tahun, dan mengunggahnya secara online.

Pria asal Amerika ini, melansir Nextshark, diadili dan dinyatakan bersalah setelah sebuah penyelidikan dilakukan oleh FBI Fort Myers Child Exploitation Task Force, polisi Sarasota, agen bea cukai AS dan otoritas internasional.

“Beberapa korbannya berusia enam atau tujuh tahun,” demikian pernyataan Daniel Ward, agen FBI dari gugus tugas Fort Myers. “Tidak diragukan lagi ini anak-anak kecil.”

Dalam persidangan, jaksa mengajukan bukti bahwa Lynch melakukan perjalanan rutin ke Filipina untuk melakukan hubungan seks dengan anak-anak. Ia lalu memfilmkan dan mendistribusikan film itu.

“Pornografi anak yang ia kirim dan diterima secara online menarik perhatian pejabat di platform media sosial yang ia gunakan,” jelas Ward. ** Baca juga: Ditemukan Kuburan Massal Bocah Tanpa Jantung dari Abad 15 di Peru

Perjalanan Lynch ke Filipina sendiri dimulai pada 2005, dan berlanjut hingga Desember 2016, ketika dia ditangkap di Bandara Internasional San Francisco saat mencoba naik pesawat dengan tujuan Filipina.

Agen FBI mengatakan, penyelidikan dimulai ketika Pusat Nasional untuk Anak Hilang dan yang Dieksploitasi menerima sejumlah gambar dari situs-situs internet, di mana pornografi anak dipasang.

Undang-undang federal yang ditujukan untuk menghukum pariwisata seks anak memungkinkan penuntutan warga AS yang terlibat dalam perilaku seksual dengan seorang anak di negara asing.

Hakim federal Virginia, Hernandez Covington, menjatuhkan hukuman 330 penjara, termasuk menyita rumah Lynch di 705 El Dorado Drive di Venice seharga US$414 ribu bersama dengan peralatan komputer dan perangkat penyimpanan filmnya.

“Putusan itu merupakan preseden untuk benar-benar mengirim pesan,” kata detektif Megan Buck, polisi Sarasota. “Dengan putusan ini, berarti publik menyatakan tidak akan mentolerir eksploitasi anak-anak semacam ini lagi.”

Bisa jadi hukuman yang diterima Lynvh tercatat sebagai hukuman terlama yang pernah dijatuhkan pada seorang terdakwa.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email