oleh

PPDB Zonasi SMA Negeri di Tangsel Bermasalah, Orang Tua: Jaraknya Dipangkas

image_pdfimage_print

Kabar6-Puluhan orang tua siswa geruduk Kantor DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) soal masalah Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri 2 Tangerang Selatan.

Orang tua murid Emi Ida menerangkan, anaknya ingin masuk ke SMA Negeri 2 Tangsel dengan jarak 1,7 kilometer, tetapi tidak masuk karena alasan zonasi.

Padahal menurutnya, dari data PPDB Provinsi Banten yang dia dapatkan, anaknya masuk. Tetapi tiba-tiba saat pukul 12 malam Rabu 30 Juni 2021 ada surat keputusan dari SMAN 2 Tangsel yang tidak singkron dengan hasil data PPDB Provinsi.

“Banyak yang hilang dari data provinsi, disini di provinsi yang hijau ini masuk, yang merah ini gak masuk, tetapi kenapa yang merah di provinsi naik, kilometernya diubah menjadi lebih dekat. 4 kilometer menjadi 400 meter,” ujarnya kepada Kabar6.com di Kantor DPRD Tangsel, Setu, Kamis (1/7/2021).

Lanjutnya, permasalahan yang kita adukan kepada DPRD Tangsel adalah untuk meminta keadilan atas apa yang terjadi, pihaknya menemui Ketua Komisi II DPRD Tangsel, Mathoda.

“Makanya tadi kita temui pak Mathoda, karena pak Mathoda bilang kita disuruh ke KCD (Kantor Cabang Daerah, red) di Melati mas karena dia bilang kamu sudah diterima disana,” ungkapnya.

Orang tua lainnya, Linawati yang hanya berjarak 900 meter dari SMAN 2 Tangsel itu mengatakan, data dari Provinsi Banten dan Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh SMAN 2 Tangsel tidak singkron.

“Kita mendapatkan surat edaran dari pihak SMAN 5 ternyata data tidak valid, tidak sesuai dengan data PPDB Provinsi,” terangnya.

Dirinya memperlihatkan bahwa ada calon murid yang tidak diterima berjarak 62 kilometer, tiba-tiba di Surat Keputusan SMAN 2 Tangsel calon murid itu masuk kedalam daftar.

**Baca juga: Data Kasus Kematian Covid-19 di Tangsel Diduga Tidak Valid

“Ada murid jarak di PPDB 62 kilo, tapi dia masuk ke urutan 34, ini yang kita pertanyakan, ini keadilan aja, jangan kebiasaan begini ya,” tutupnya.

Hingga berita ini terbit, Tim Kabar6.com belum mendapatkan jawaban dari Ketua Komisi II DPRD Kota Tangsel Mathoda, dan akan diinformasikan selanjutnya.(eka)

Print Friendly, PDF & Email