Demikian dikatakan Ketua Umum Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA) Kota Tangsel, KH Endang Saefudin, Minggu (18/11/2012).
“Kalau zakat yang diperoleh saat ini baru mencapai Rp 2 miliar masih jauh kemana-mana,” kata Endang, ketika ditemui Kabar6.com di sela-sela acara Pelatihan Unit Pemungut Zakat (UPZ) dan Sosialisasi Undang-undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat di Lubana Sengkol, kecamatan Setu, Minggu, (18/11/2012).
Endang juga mengetuk pintu hati para pelaku usaha yang ada di Kota Tangerang Selatan agar mau mengeluarkan zakat penghasilannya. Apalagi menurutnya para pengusaha tersebut mayoritas berasal dari kalangan muslim.
Oleh karena itu, lanjut Endang, pihaknya berusaha mengadakan sosialisasi kepada para UPZ sekalian menginformasikan bahwa di Tangerang Selatan sudah ada BAZDA.
Ia pun tak menampik bila banyak pengusaha yang masih malas memberikan bantuan kemanusiaan keagamaan melalui zakat untuk warga miskin.
“Kita positif thingking (berpikir positif) saja ya. Bukan berarti mereka (pengusaha) tidak mengeluarkan zakat, tapi mereka mengeluarkan dan mendistribusikannya secara langsung. Sehingga tidak kelihatan, ,” paparnya.
Mirisnya lagi, sambung Endang, jumlah warga miskin atau kaum dhuafa di Kota Tangsel terus bertambah. Menurutnya, banyak sekali kaum miskin dan dhuafa yang belum tersentuh.
”Biar kaum dhuafa tahun ini tidak memperoleh bantuan tapi tahun depannya bisa dapat. Jangan sampai orangnya (penerima dana) itu-itu juga. Jumlah kemarin saja belum terjamah (menerima bantuan), apalagi setelah bertambah,” ulas Endang.(yud)
