oleh

Pos Ronda Maut di Serpong Sudah Berumur 15 Tahun

image_pdfimage_print

Kabar6-Pos ronda maut di Perumahan PTPN VIII, RT 12/04, Kelurahan Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang roboh pada Minggu (15/6/2014) malam, kiranya sudah berdiri sejak belasan tahun lalu.

Karena usia, konstruksi bangunan menjadi lapuk. Hingga, fasilitas publik itupun roboh hingga menimpa 5 bocah yang tengah bermain didalamnya. Seorang dari bocah tersebut, Arbyansyah tewas, sedangkan 4 lainnya luka-luka.

“Mungkin karena usianya udah 15 tahun. Tiba-tiba roboh dan nibanin Arbi sama teman-temannya. Sayangnya, ” kata Ade Marion (31), kerabat korban saat ditemui di rumah duka, Senin (16/6/2014).

Anak pasangan Siti Mardiana (33) dan Maksum (35), ini bukan satu-satunya korban pos ronda maut tersebut. Selain Arbi, ada enam temannya yang lain.

Mereka antara lain Tumpal (6), Faisal (6), Ucu (7) dan Irpan (6). Sementara dua korban lainnya, belum diketahui identitasnya. Saat kejadian menurutnya tidak ada hujan. Angin pun tidak terlalu kencang.

Arbi dan teman-temannya, terang Ade, langsung dilarikan ke klinik Putri Handia di dekat lokasi. Lantaran luka yang dideritanya terlalu parah, pihak klinik akhirnya merujuk agar korban segera dibawa ke Rumah Sakit Eka Hospital untuk mendapatkan penanganan lanjutan.

“Arbi mengalami luka parah di bagian kepala, patah tangan dan luka di kaki. Arbi akhirnya tak tertolong. Sedangkan rekan-rekan Arbi hanya mengalami luka lecet karena langsung lari saat pos ronda itu roboh,” terang Ade. **Baca juga: Begini Kata Orangtua Korban Pos Ronda Maut di Serpong.

Pantauan di lokasi, kawasan pos ronda berukuran sekitar 2 x 3 meter itu sudah dikelilingi garis polisi (police line). Kondisi atap dan salah satu pilarnya ambrol. Sejumlah anak-anak juga terlihat masih bermain di sekitar lokasi.(yud)

Print Friendly, PDF & Email