oleh

Populasinya Menyusut, Sejumlah Perempuan di India Dipaksa Lakukan Poliandri

image_pdfimage_print

Kabar6-Mungkin belum banyak yang mengetahui bahwa India merupakan salah satu negara dengan jumlah perempuan yang sangat minim. Hal ini karena budaya patriarki yang masih melekat kental di negara tersebut.

Ada sejumlah upaya pengguguran kandungan yang dilakukan terhadap bayi perempuan, sebab bagi orang India, berkah itu hadir ketika yang lahir dalam sebuah keluarga adalah anak laki-laki.

Dan, setelah perempuan seolah didiskriminasi sedemikian rupa karena adanya intrik kebudayaan terkait dengan banyaknya bayi perempuan yang digugurkan, kali ini lagi-lagi kaum hawa harus menerima dampak dari nilai-nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat India.

Ya, India menjadi negara yang kekurangan perempuan. Dampak dari tidak berimbangnya populasi antara laki-laki dan perempuan di India, melansir keepome, ternyata mulai memunculkan kecenderungan orang-orang di sana untuk mengampanyekan praktik poliandri sebagai solusinya.

Poliandri adalah suatu sistem pernikahan yang membolehkan seorang perempuan mempunyai suami lebih dari satu orang dalam waktu yang bersamaan. Umumnya, praktik poliandri ini terjadi pada daerah tertentu di mana terdapat kelangkaan perempuan, sehingga seringkali seorang laki-laki berbagi istri dengan saudara lainnya.

Salah satunya adalah kisah seorang gadis bernama Majida (17) yang dipaksa untuk menikahi seorang sopir truk. Hal yang jadi masalah adalah Majida dipaksa untuk berperilaku sebagai seorang istri bukan hanya bagi suaminya saja, melainkan untuk saudara-saudara suaminya juga. Saat ini, Majida sudah memiliki dua anak yang tidak diketahui benih dari pria yang mana.

Selain Majida, ada juga kasus menyedihkan yang menimpa seorang wanita bernama Munni. Dia juga dipaksa harus melayani saudara-saudara sang suami. ** Baca juga: Pemuda Ini Tak Menyadari Telah Diadopsi Pria yang Dulu Membunuh Kedua Orangtuanya

Parahnya lagi, yang memaksakan hal itu bukan hanya suami atau saudara-saudara iparnya, melainkan juga mertuanya sendiri. Menurut mertuanya, dia harus mau ‘berbagi diri’ dengan saudara-saudara suaminya.

Diketahui ada 10 juta bayi perempuan yang diaborsi di India dalam 20 tahun terakhir, sehingga membuat populasi perempuan di India sangat rendah. Kondisi ini dijadikan alasan untuk menghimpit kebebasan wanita dalam bentuk poliandri.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email