oleh

Populasi Badak Jawa di Ujung Kulon Bertambah 73 Ekor

image_pdfimage_print

Kabar6- Populasi badak Jawa kembali bertambah, setelah kamera video trap melihat dua anak di wilayah Semenanjung Ujung Kulon, di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang.

Temuan tersebut merupakan temuan pertama di tahun 2021.Informasi bertambahnya populasi badak Jawa tersebut disampaikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui keterangan tertulisnya.

“Dua anak badak jawa (Rhenoceros sondaicus) kembali terlihat pada kamera video trap di wilayah Semenanjung Ujung Kulon, Taman Nasional Ujung Kulon mulai bulan Maret 2021. Ini merupakan temuan kelahiran pertama anak badak jawa di tahun 2021,”tulis Kementerian LHK yang dikutip kabar6.com (13/6/2021).

Menurut KLHK, anak badak jawa pertama dengan jenis kelamin betina mulai terekam video trap pada tanggal 18 Maret 2021 dari induk bernama Ambu.

Kelahiran ini merupakan yang kedua bagi induk badak Ambu setelah tercatat sebelumnya melahirkan pada tahun 2017.

Sementara anak badak jawa kedua berjenis kelamin jantan diperkirakan sudah berusia 1 tahun mulai terekam pada Maret 2021 bersama induknya bernama Palasari.

**Baca juga: Enam Orang Diamankan Polres Pandeglang Diduga Terkait Premanisme dan Pungli

Setelah ditemukan dua anak badak, maka Kementerian LHK mencatat jumlah badak jawa di TNUK sampai bulan Mei 2021 sebanyak 73 individu, dengan perbandingan ratio jantan 40 individu dan betina 33 individu.

“Masih adanya kelahiran anak badak jawa di TNUK, menunjukkan keberhasilan kebijakan full protection terhadap seluruh habitat badak jawa di TNUK yang berkembangbiak dengan baik secara alami,”tutupnya.(aep)

Print Friendly, PDF & Email