oleh

Polsek Pamulang Gelar Razia Dilokasi Penembakan Aiptu Dwiyatno

image_pdfimage_print

Kabar6-Perburuan terhadap pelaku penembakan Aiptu Dwiyatno, anggota Polsek Cilandak yang tewas di Jalan Otista, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), terus dilakukan oleh jajaran petugas Polsek Pamulang.

Caranya adalah dengan mengintensifkan razia terbuka, persis dilokasi penembakan yang berujung tewasnya Aiptu Dwiyatno.

Dalam razia yang digelar Senin (12/8/2013), polisi sukses mengamankan 4 unit sepeda motor yang diduga hasil curian, dan 2 paket ganja kering siap pakai dari pengendara sepeda motor yang melintas.

Wakapolsek Pamulang, Akp Tatang Syarif mengatakan, razia yang dilakukan pihaknya selain memburu pelaku penembakan Aiptu Dwiyatno, juga bertujuan mencegah kemungkinan terjadinya tindak kriminal.

”Operasi ini kita gelar menindaklanjuti perintah langsung dari pimpinan, dalam rangka mengantisipasi kejahatan. Dalam razia kali ini, kita meringkus 1 orang yang membawa 2 amplop ganja serta mengamankan 4 unit sepeda motor yang ditinggalkan kabur pemiliknya,” ujar Tatang.

Seperti diberitakan, penembakan terhadap Aiptu Dwiyatno berlangsung pada Rabu (7/7/2013), saat korban hendak berangkat bertugas menggunakan kendaraan sepeda motor dinas Suzuki Smash nopol 2643-31 VII.

Setibanya depan Gang Mandor, Jalan Otista Raya, RT 03/11, Kelurahan Ciputat, Ciputat, Kota Tangsel, sekitar pukul 04.30 WIB, korban ditembak dan pelaku melarikan diri.

Korban meninggal setelah dua butir peluru menembus kepala bagian belakang. Lokasinya hanya berjarak sekitar 50 meter dari pintu gerbang masuk RS Sari Asih Ciputat.

Sebelumnya pada (27/7/2013) lalu, kasus penembakan juga dialami Aipda Fatah Saktiyono, anggota Satuan Lalulintas Polres Jakarta Pusat (Jakpus) yang sedang melintas di jalan Raya Cirendeu, Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Tangsel.

Beruntung nyawa korban berhasil diselamatkan dan dirawat di RS Polri Kramat Jati.(rani/turnya)

Print Friendly, PDF & Email