oleh

Polri Akui Selisih Suara Pilgub Banten Berpotensi Konflik

image_pdfimage_print
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar.(tia)

Kabar6-Perolehan hasil quick count pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten dengan selisih yang kecil, dinilai dapat berpotensi menimbulkan kerawanan.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, pihaknya mencermati secara khusus ada potensi kerawanan yang harus diantisipasi dengan baik oleh unsur aparat keamanan.**Baca juga: Panwaslu Masih Telusuri Kasus 15 Kotak Suara di Teluknaga.

“Oleh karena itu, Kapolri hadir bersama Pangdam Jayakarta dan para Kapolda Banten dan Metro Jaya untuk memperhatikan dinamika yang terjadi di lapangan,” ungkap Boy di Aula Polrestro Tangerang Kota, Kamis (16/2/2017).**Baca juga: Kasus 15 Kotak Suara Dibuka, Zaki: Biarkan Panwaslu Bekerja.

Penghitungan suara, kata Boy, dari mulai di Tempat Pemungutan Suara (TPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS) hingga Panitia Pemilih Kecamatan (PPK), menjadi sangat penting agar tak terjadi penyimpangan.**Baca juga: Kasus Kotak Suara Teluknaga, Polisi Siagakan Pasukan.

“Kata kuncinya semua pemangku kepentingan harus bekerja dengan baik, netral, dan seobyektif mungkin dalam proses penghitungan suara. Jadi, penghitungan ini sangat krusial karena perbedaan suara yang tipis,” pungkasnya.(tia)

**Baca juga: Ferrari dan BMW Sport Tabrakan Dekat Aeon Mall BSD.

Print Friendly, PDF & Email