Kabar6-Kepolisian Resor Metropolitan (Polrestro) Tangerang, mengimbau kepada seluruh organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Kota Tangerang, untuk tidak melakukan sweeping ke tempat-tempat hiburan malam yang disinyalir beroperasi pada Bulan Suci Ramadhan 1437 hijriah.
Demikian disampaikan Kepala Polrestro Tangerang, Komisaris Besar Irman Sugema, Jumat (27/5/2016).
Imbauan itu, tentunya bertujuan untuk menciptakan kondisi yang aman dan tertib, demi keamanan dan kekusyukan masyarakat Tangerang yang mayoritas muslim dalam menjalankan ibadah puasa.
“Kalau memang ada tempat-tempat hiburan yang membandel dengan nekat beroprasi, laporkan saja kepada petugas berwenang, jangan main hakim sendiri,” ujarnya lagi.
Kapolres menegaskan, bila pihaknya tidak akan mentolerir segala bentuk pelanggaran yang terjadi di Kota Tangerang. Terlebih bila pelanggaran dimaksud telah menganggu keamanan dan ketenangan warga.
Diketahui sebelumnya, menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan, jajaran petugas Polrestro Tangerang juga terus menggencarkan Operasi Pekat Jaya diwilayahnya.
Merujuk jadwal, Operasi Pekat Jaya yang sudah digelar sejak 17 Mei lalu, akan terus digencarkan hingga 31 Mei mendatang.
Hasilnya, selama sepekan operasi tersebut digelar, petugas telah mengamankan sebanyak 154 preman yang diindikasi mengancam keamanan masyarakat. **Baca juga: Ramadhan, Polrestro Tangerang Waspadai Maling Rumsong.
Dari total preman yang diamankan tersebut, sebanyak 28 orang diataranya terpaksa ditahan karena terbukti melakukan tindak pidana kriminal. Sedangkan dan 128 orang lainnya di bina karena meresahkan masyarakat. **Baca juga: Sepekan Operasi Pekat, Polrestro Tangerang “Sikat” Ratusan Preman.
Selain itu, dalam Operasi Pekat Jaya juga diamankan sebanyak 2.908 botol miras, 210 ciu dan 15 unit sepeda motor hasil kejahatan.(Alby/abie)
**Baca juga: Rano Karno Pesimistis Harga Daging Sapi Dibawah Rp80 Ribu.
