oleh

Polresta Tangerang Wakafkan Seribu Kitab Kuning ke Santri

image_pdfimage_print

Kabar6-Kapolresta Tangerang AKBP Sabilul Alif mewakafkan sedikitnya seribu kitab kuning kepada para santri dan santriwati di Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang digelar di lapangan Maulana Yudhanegara Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Senin (23/10/2017).

“Pada apel HSN itu, saya berinisiatif mewakafkan seribu kitab kuning untuk santri. Secara simbolis, Bapak Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan Bapak Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tangerang Nawawi menyerahkan kitab kuning kepada santri,” ungkap Alif, usai memimpin apel HSN ke-3.

Menurutnya, sebagai apresiasi kepada santri, pihaknya memerintahkan anggotanya di pelayanan dan anggota yang mengikuti apel untuk mengenakan sarung dan peci.

Meski begitu, dipastikan sarung dan peci tidak mengurangi atau mengganggu semangat pelayanan dan tugas.

“Usai apel, saya hampiri para santri yang membentangkan spanduk ucapan terimakasih. Saya terharu dan merasa tidak pantas mendapat ucapan itu karena apa yang saya lakukan dan berikan untuk santri belum seberapa,” katanya.

Sebagai orang yang lahir dari dunia pesantren, kata dia, dirinya paham betul karakter santri. Pesantren memiliki doktrin istimewa yaitu Hubbul Wathan Minal Iman atau cinta tanah air sebagian dari iman.

Doktrin itu melekat sehingga tidak mengherankan bila dulu kaum santri mati-matian memperjuangkan kemerdekaan. Atas jasa kalangan pesantren, negara pun mengapresiasi dengan menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional.**Baca juga: Santri Dan Maha Karya Untuk NKRI.

Ini merupakan bukti bahwa agama dan negara bukanlah dua kutub yang berlawanan. Keduanya adalah kesatuan di bawah lindungan Tuhan.**Baca juga: Kapolda Banten Peringati HSN di Ponpes Al-Fathaniyah.

“Semoga momentum Hari Santri membuat segenap elemen bangsa makin bersinergi. Untuk bersama-sama mewujudkan negara yang baldatun thoyyibatun warobbun ghofur,” tuturnya.(Tim K6)

Print Friendly, PDF & Email