Kabar6-Polresta Serkot mengantisipasi perubahan harga BBM subsidi yang akan diumumkan pemerintah. Total, ada 27 SPBU yang mereka jaga oleh polisi berseragam dan pakaian bebas.
Patroli kita ditingkatkan, mengantisipasi hal yang tak di inginkan terjadi di SPBU di wilayah hukum Polresta Serkot yang meliputi Kota Serang dan Kabupaten Serang, Banten.
“27 titik yang kita jaga, setiap SPBU ditempatkan 3 sampai 5 personil yang berjaga. Penjagaan ada yang menggunakan seragam ada juga yang tidak,” kata Kapolresta Serkot, Kombes Pol Nugroho Arianto, Rabu (31/08/2022).
Polresta Serkot juga mengantisipasi terjadinya antrian panjang pengisian BBM di 27 SPBU yang ada di wilayah hukumnya, yakni Kabupaten Serang dan Kota Serang.
Antrian kendaraan yang akan mengisi BBM bisa saja mengikat hingga ke jalan raya dan menyebabkan kemacetan panjang, polisi lalu lintas akan diterjunkan jika hal itu terjadi.
“Kita antisipasi juga antrian panjang, kalau sampai ke jalan raya itu kan bisa terjadi kemacetan kan,” terangnya.
**Baca juga: Satlantas Polresta Serkot dan Dishub Kota Serang Rencanakan Kawasan Tertib Lalulintas
Berbagai antisipasi dilakukan pihak kepolisian, mulai kerawanan penyelewengan BBM subsidi yang masih menggunakan harga lama, hingga penimbunan bahan bakar yang harusnya digunakan oleh masyarakat khusus.
“Kita antisipasi berbagai hal ya, termasuk antisipasi penyelewengan BBM tersebut,” jelasnya.(Dhi)
