oleh

Polres Pandeglang Bentuk Tim Cegah Politik Uang

image_pdfimage_print

Kabar6-Jelang hari pencoblosan pada Pemilu 2019, Polres Pandeglang mengaku telah menilisik beberapa kategori yang dapat mengganggu stabiltas keamanan ditengah masyarakat. Diantaranya, Politik indentitas dan black campign atau kampanye hitam.

“Saat ini sudah banyak muncul black campign yang dapat memecah belah kerukunan masyarakat,” ungkap Kapolres Pandeglang AKBP Indra Litrianto Amstono diacara Silaturahmi Kamtibmas Polres Pandeglang dengan Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda diwilayah kecamatan Mandalawangi, Kamis (28/3/2019).

Menurutnya, melalui media sosial hoax telah menyebar di tengah masyarakat. Indra meminta masyarakat untuk mengecek terlebih dulu jika menemukan berita yang belum pasti kebenaranya sebelum dishare ulang.

Selain itu, demi terciptanya demokrasi yang sehat, pihaknya mengaku telah membentuk tim di tingkatan kecamatan untuk menindak paktik money politik.

“Menjelang Pemilihan Umum tahun 2019 banyak terindikasi yang berpolitik dengan tidak sehat seperti politik uang, saya telah membentuk tim untuk menindak politik uang, tim ini akan menyebar diseluruh Kecamatan,” tandasnya.

Dengan demikan, pihaknya mengajak semua elemen masyarakat untuk bekerja sama dengan kepolisian dalam menjaga keamanan. Sebab menjeleng pencoblosan ini situasi ditengah masyarakat cukup hangat, mengingat banyak kepentingan yang turut serta dalam kontestasi Pemilu ini.

“Silahkan memilih sesuai hati nurani masing – masing yang menurut bapak – bapak dapat membawa bangsa dan negara ini lebih maju dan sejahtera. Saya harap menjelang pemilihan umum ini semua pihak dapat membantu tugas kepolisian dalam menjaga situasi kamtibmas diwilayah masing – masing,” pintanya.**Baca Juga: Begini Simulasi Peperangan TNI Lawan Teroris di PLTU Suralaya.

Sementara, Ketua MUI Kabupaten Pandeglang Tb Hamdi Ma’ani mengungkapkan, dengan peran ulama dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif cukup berperan, sehingga semua masyarakat dapat tetap menjaga situasi kamtibmas demi terwujudnya situasi kamtibmas yang tetap kondusif.

“Polri, TNI dan Ulama merupakan benteng NKRI tetap utuh. Saya harap masyarakat turut serta untuk menjaga situasi Kamtibmas di wilayahnya masing-masing,” paparnya.(aep)

Print Friendly, PDF & Email