Kabar6 – Politisi PDI Perjuangan yang juga anggota DPR RI Bonnie Triyana meminta polisi menangkap dalang demonstrasi di gerbang kantor DPRD Lebak hingga berujung meninggalnya Yadi Suryadi, salah seorang anggota Satpol PP.
Menurut Bonnie, Yadi meninggal bukan karena kecelakaan dan bukan karena insidentil belaka. Insiden tersebut merupakan tindak pidana yang menyebabkan hilangnya nyawa seorang anak manusia. Ia menilai, Yadi meninggal akibat tindakan vandalis dan kekerasan massa
“Ini juga menguji kepolisian sejauh mana mampu menegakkan hukum, mengungkap dalang dan pelakunya, serta menyeret mereka kehadapan hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” kata Bonnie dalam keteragannya, Kamis (10/10/2024).
Kata Bonnie, demokrasi memang memberikan ruang yang luas untuk warga menyampaikan aspirasinya. Akan tetapi sangat tidak elok dan berseberangan dengan nilai-nilai Panacasila jika penyamapaian aspirasi disertai aksi-aksi vandalis, kekerasan, apalagi didorong oleh motif elitis.
** Baca Juga: Terekam CCTV, Pasutri Ajak Balitanya Curi Motor Pelanggan Warteg di Tangsel
“Saya meminta kepolisian bertindak cepat menyelesaikan persoalan ini,” tegas Bonnie.
Bonnie juga menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Yadi
“saya menyampaikan belasungkawa atas musibah ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan kekuatan dalam menghadapi cobaan berat ini,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, dua anggota Satpol PP Lebak yang menjaga jalannya aksi sekelompok massa yang mengatasnamakan Paguyuban Masyarakat Peduli Lebak mengalami luka-luka, 23 September 2024.
** Baca Juga: Tampang Pemuda Buronan Cabul Panti Asuhan Darusalam An-Nur di Pinang
Kedua anggota Satpol PP luka-luka akibat tertimpa gerbang kantor DPRD yang roboh didorong massa. Satu di antaranya bernama Yadi harus mendapat penanganan serius di RSUD dr Adjidarmo Rangkasbitung akibat luka di kepala.
Yadi sempat masuk ruang ICU lantaran kondisi kesadarannya mengalami penurunan. Yadi mengalami kelumpuhan akibat terdapat cedera pada tulang belakang.
Melihat kondisi Yadi, RSUD kemudian merujuk untuk menjalani pemeriksan magnetic resonance imaging (MRI). Setelah itu, untuk penanganan lebih lanjut dari pemeriksaan MRI, Yadi dirujuk ke RS Hermina, Jakarta. Dirawat hampir sepekan, Yadi meninggal dunia. (Nda)