oleh

Polisi Waspadai Titik Naik Turun Penumpang di Tol Jakarta-Merak

image_pdfimage_print

Kabar6-Naik turun penumpang (natupang) dari bus disepanjang ruas tol Jakarta hingga Merak menjadi perhatian Kakorlantas, saat mengecek persiapan jalur jelang libur panjang Idul Adha 2020, baik menuju Pelabuhan Merak ataupun lokasi wisata Anyer dan sekitarnya.

“Titik rawan kecelakaan di ruas tertentu, yaitu di jalan tol yang kadang-kadang bus umum berhenti dibahu jalan, itu yang rawan,” ujar Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono, ditemui di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Rabu (29/07/2020).

Istiono mengatakan perlu dilakukanl angkah antisipasi pada titik titik rawan itu.
Saat kendaraan umum atau pun menaikan dan menurunkan penumpang dibahu jalan tol, bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas dan membahayakan nyawa.

Istiono mengaku sudah berkoordinasi dengan pengelola jalan tol dan Patroli Jalan Raya (PJR) dibawah pimpinannya, untuk menertibkan bus yang menaikkan dan menurunkan penumpang (natupang) di jalan tol.

Istiono menerangkan kalau Polda Banten menerjunkan 285 personilnya, dibantu oleh TNI, untuk mengamankan dan mengatur arus lalulintas menuju Pelabuhan Merak dan lokasi wisata lainnya. Begitupun mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan.

Meski tidak melarang, namun Istiono mengaku telah meminta jajarannya untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 dengan hadirnya wisatawan dan arus mudik Idul Adha 2020.

“Dari petugas semua sudah siap, kekhawatiran nya penularan covid-19, itu yang harus kita jaga, karena Jakarta sendiri zona merah. Kalau (warga dari) Jakarta menuju Sumatera itu statusnya sudah ODP, penularan ke lokasi lain baiknya dihindari,” jelasnya.

**Baca juga: Jembatan Layang Merak Masih Ditutup, Kendaraan Besar Dialihkan.

Pria yang pernah menduduki Dirlantas Polda Banten periode 2007-2008 ini paham betul kondisi arus lalu lintas di Bumi Jawara. Sehingga dia meminta jajaran lalulintas mengantisipasi puncak arus mudik, arus balik dan libur Idul Adha. Dimana, masyarakat akan menuju lokasi wisata dan bisa terjadi kemacetan arus lalulintas.

“Hari Sabtu Minggu kemungkinan mereka melakukan wisata, ditempat-tempat wisata, nah ini diterapkan protokol kesehatan,” terangnya. (Dhi)

Print Friendly, PDF & Email