oleh

Polisi Pasang Police Line dan Cek Ambruknya Atap Ruang Laboratorium SMPN 1 Cibeber Lebak

image_pdfimage_print

Kabar6-Pihak kepolisian langsung memasang police line di ruangan laboratorium SMPN 1 Cibeber Kabupaten Lebak yang ambruk dan menimpa sejumlah siswa yang sedang berlatih kesenian, Selasa (23/11/2021).

Garis polisi dipasang mengelilingi bangunan yang rupanya sudah lama tidak difungsikan sebagai ruang laboratorium.

“Betul, sementara ini oleh polsek dipasang police line,” kata Kasat Reskrim Polres Lebak AKP Indik Rusmono kepada Kabar6.com.

Polisi juga akan mengecek kondisi ambruknya atap ruangan yang menyebabkan 8 orang siswa (Sebelumnya ditulis 6) harus dilarikan ke puskesmas terdekat karena tertimpa material atap bangunan. Hal itu untuk mencari tahu penyebab ambruknya atap bangunan.

“Iya, nanti kami cek ke lokasi. Nanti kami cek (Penyebabnya),” ucap Indik.

**Baca juga: Soal Pembentukan Panwas Pilkades, Apdesi Lebak: Jangan Sampai Gak Nyambung

Sebelumnya dikabarkan, 6 orang siswa SMPN 1 Cibeber yang sedang berlatih seni tertimpa atap ruangan laboratorium. Namun, relawan BPBD Cibeber, Amang menuturkan, ada 8 orang yang berada di dalam ruangan tersebut.

“Ada 8 orang, semuanya dibawa ke puskesmas. Hanya luka ringan, lecet dan memar di bagian, tangan, kaki dan kepala. Hampir semuanya sudah diperbolehkan pulang dan 1 orang tadi masih diobservasi,” tutur Amang.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email