oleh

Polisi Meksiko Temukan 3.787 Fragmen Tulang Manusia di Rumah Pria Kanibal

image_pdfimage_print

Kabar6-Penemuan mengerikan berhasil diungkap penyelidik polisi Kota Meksiko, dengan ditemukannya sebanyak 3.787 fragmen tulang yang terkubur dalam rumah seorang pria kanibal, tersangka pembunuh berantai.

Tulang-tulang itu diketahui milik 17 orang yang diduga jadi korbannya. Ribuan fragmen tulang tadi, melansir Newsweek, digali sebagai bagian dari penyelidikan kasus pembunuhan berantai. Tersangka sendiri dikenal dengan nama pendek Andres (72). Polisi Kota Meksiko percaya, tersangka diperkirakan telah menguliti korbannya sehingga dia bisa memakannya.

Selama persidangan di mana dia dituduh membunuh istri seorang perwira polisi yang bertugas, Andres mengaku mengupas kulit salah satu korbannya karena dia ‘sangat cantik’. Andres membuat pengakuan yang memuakkan selama empat jam dengar pendapat dengan para pejabat persidangan.

“Fragmen tulang sedang menjalani studi laterisasi, yang meliputi pembersihan masing-masing dengan hati-hati, mengidentifikasi bagian tubuh mana itu dan kemudian menempatkannya pada posisi anatomisnya, menyediakan metode untuk menentukan perkiraan jumlah korban,” demikian pernyataan jaksa.

Dilanjutkan, “Analisis ini menunjukkan bahwa, hingga saat ini, fragmen tulang yang ditemukan kemungkinan adalah milik 17 orang.”

Selama penggalian awal yang dilakukan sejak 17 Mei lalu, penyelidik telah menggali lantai rumah tempat Andres tinggal. Polisi sekarang berencana untuk memperluas pencarian ke tanah di bawah beberapa kamar lain yang dia sewa di properti yang sama.

Kartu identitas dan barang-barang lainnya dari orang-orang yang menghilang bertahun-tahun yang lalu ditemukan di rumah yang dipenuhi sampah, menunjukkan bahwa jejak pembunuhan mungkin sudah berlangsung bertahun-tahun.

Polisi belum merilis nama lengkap tersangka berdasarkan undang-undang Meksiko yang melindungi identitas tersangka. ** Baca juga: ‘Osama’ Teror Warga di Uganda dan Telah Memangsa 80 Manusia

Andres telah diperintahkan untuk diadili dalam pembunuhan korban terakhirnya, seorang wanita berusia 34 tahun yang tubuhnya diduga dipotong-potong dengan gergaji besi dan pisau daging pada 14 Mei.

Sosok yang dicurigai sebagai korban terakhirnya adalah istri seorang komandan polisi yang dia kenal secara pribadi. Andres dilaporkan menemani korban dalam perjalanan belanja pada hari dia menghilang. Hal itu membuat suami korban mencurigai tersangka ketika korban tidak pulang.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email