oleh

Polisi Jepang Ringkus Tiga Pelaku Aksi Menjijikkan Prank ‘Teror Sushi’ di Restoran

image_pdfimage_print

Kabar6-Setelah viral di media sosial dan menuai banyak kecaman, kepolisian Jepang menangkap tiga orang yang melakukan prank ‘teror sushi’ di restoran, yaitu dengan menjilat sushi yang disediakan melalui ban berjalan (conveyort belt), termasuk aksi menjiikkan lainnya.

Polisi menduga, tiga orang tersebut ingin menghancurkan usaha jaringan restoran besar Kura Sushi, yang lantas dibombardir keluhan dari pelanggan, setelah prank teror itu viral. ** Baca juga: Memalukan! Ibu Guru di AS Terlibat Skandal Seks dengan Mantan Kekasih Putrinya

Dalam video prank yang beredar, melansir itv, tampak salah satu orang mengambil sebuah sushi dari piring yang melewatinya melalui ban berjalan, lalu menjilatinya, dan mencicipi kecap asin langsung dari botolnya. Selain itu, ada juga video yang menunjukkan mereka menjilat cangkir teh dan menaruhnya kembali di atas rak.

Juru bicara kepolisian mengungkapkan, tiga orang yang ditangkap tersebut berasal dari daerah Aichi tengah, yaitu Ryoga Yoshino (21) dan seorang gadis 15 tahun yang tidak disebutkan namanya. Sedangkan orang ketiga, seorang remaja laki-laki 19 tahun ditangkap bulan lalu.

Meskipun belum ada dakwaan yang diajukan, para pelaku dapat terancam hukuman berat berdasarkan undang-undang yang berlaku di Jepang, termasuk potensi hukuman penjara tiga tahun. Kura Sushi, yang memiliki hampir 500 cabang di Jepang, menyambut baik penangkapan tersebut.

“Kami dengan tulus berharap penangkapan ini akan menyebarkan kewaspadaan dalam masyarakat bahwa prank ini, yang secara mendasar merusak sistem kami berdasarkan hubungan kepercayaan dengan pelanggan, adalah sebuah kejahatan, dan semoga tidak ada tindakan serupa di masa yang akan datang,” demikian pernyataan Kura Sushi.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email