Kabar6-Kepolisian India berhasil menemukan kantor call center palsu yang sering menipu orang-orang di seluruh dunia. Kantor yang terletak di rumah sepanjang Pantai Rajodi ini terdeteksi dari kebiasaan pegawai di sana yang sering memesan puluhan porsi sarapan berulang kali.
Puluhan pegawai call center palsu itu, melansir SCMP, dilarang meninggalkan gedung agar tidak berinteraksi dengan orang luar, hingga akhirnya polisi mendapat petunjuk bahwa seseorang berulang kali memesan puluhan sarapan dari restoran terdekat setiap pukul 04.00 waktu setempat.
“Resor pantai penuh turis pada akhir pekan dan hampir sepi hari-hari lainnya. Jadi pesanan 50-60 teh dan sarapan setiap pagi selama beberapa hari menimbulkan kecurigaan kami dan kami mulai memantau tempat itu diam-diam,” kata polisi bernama Suhas Bavche.
Selanjutnya, polisi menggerebek rumah berlantai satu dengan 60 bilik kerja itu pada 11 April 2023 malam lalu, dan menangkap pemilik serta 47 pegawainya. Mereka didakwa dengan peniruan, penipuan, dan pemalsuan di bawah Undang-Undang Teknologi Informasi India.
Pihak berwenang juga melakukan pemeriksaan forensik komputer. Bavche mengungkapkan, investigasi sejauh ini menunjukkan pegawai muda dilatih untuk menerima telepon dari nasabah bank asal Australia.
Mereka diduga mengambil detail pribadi dan informasi keamanan, termasuk OTP (one-time password), dari korban dan meneruskannya ke manajer melalui e-mail. ** Baca juga: Dokter Bingung, Seorang Wanita Tiongkok Melahirkan Ditunggui 4 Pria yang Mengaku Sebagai Ayah Si Bayi
“Ini bisa menjadi puncak gunung es. Kami sedang menyelidiki koneksi internasional untuk jaringan tersebut,” jelas Bavche. “Call center palsu semacam itu beroperasi dari satu tempat selama beberapa bulan sering ditemukan di seluruh negeri.” (ilj/bbs)
