oleh

Polisi Identifikasi Residu Ledakan Maut di Pandeglang

image_pdfimage_print

Kabar6-Tim Gegana menemukan beberapa bungkus plastik di sekitar lokasi ledakan maut. Ledakan di Kampung Cisaat, Desa Tangkil Sari, Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, itu menewaskan warga berinisial UL, 41 tahun, yang berprofesi sebagai nelayan.

“Bungkusan kecil sisa flash powder, serbuk belerang, potasium, termasuk alat tumbuk, dan saringan,” kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Shinto Silitonga lewat keterangan tertulis, Senin (10/1/2022).

Ia terangkan, sesuai dengan hasil analisa dan evaluasi bersama pada menjelang malam tadi dapat disimpulkan bahwa sumber ledakan berasal dari bahan peledak yang digunakan untuk membuat bom ikan.

“Efek ledakan cenderung low explosive, bukan jenis bahan peledak yang dibuat oleh jaringan terorisme,” terang Shinto. Unit Jibom Satbrimob Polda Banten juga tidak menemukan power dan inisiator saat melakukan sterilisasi.

**Baca Juga: Tewaskan Satu Orang, Kronologis Ledakan Cimanggu Pandeglang

Ia bilang, sebagaimana biasa digunakan oleh kelompok terorisme yang senantisa memadukan power, initiator, explosive, switching, casing dan countainer dalam setiap aksi pembuatan bom.

“Dari karakter bahan peledak yang ditemukan di TKP, tidak ada power dan initiatornya, sehingga disimpulkan bahwa bahan peledak itu bukan bom untuk aksi teroris, namun digunakan untuk menangkap ikan dengan bahan peledak,” ujar Shinto.

Menurutnya, penyelidikan saat ini terus berjalan untuk dapat menjawab mengapa ditemukan bahan peledak di rumah UL yang mengakibatkan istrinya, LI, 40 tahun, terluka parah.

“Dari catatan kriminal di Ditpolairud Polda Banten, ada beberapa nama yang menjadi target operasi karena perkara penggunaan bom ikan di sekitar TKP. Informasi ini pasti akan didalami sehingga dapat diketahui siapa pelaku yang memasok bahan peledak ini ke TKP,” papar Shinto.(yud)

Print Friendly, PDF & Email