oleh

Polisi Dalami Kasus Bayi Tanpa Kepala di Cisadane

image_pdfimage_print

Kabar6-Temuan mayat bayi perempuan tanpa kepala di pinggiran Sungai Cisadane, tepatnya di belakang area Restoran Istana Nelayan, Kelurahan Panunggangan, Kecamatan Pinang, masih terus didalami oleh pihak Polres Metro Tangerang.

Saat ini, polisi tengah mengumpulkan keterangan dari para saksi-saksi yang ada dilokasi penemuan mayat itu.

“Kami sedang mengumpulkan keterangan dilapangan. Dan dugaan sementara, bayi itu bukan dibuang dilokasi penemuan tadi, melainkan ditempat lain, namun terbawa aliran sampai kesitu,” ujar Kombes Riad, Kapolres Metro Tangerang, Kamis (24/4/2014).

Kapolres menambahkan, pihaknya juga belum dapat memperkirakan sudah berapa lama mayat bayi perempuan tersebut. “Belum bisa diperkirakan, karena saat ini jasad bayi itu masih di visum,” tukasnya.

Sebelumnya, sesosok mayat bayi perempuan tanpa kepala ditemukan warga mengambang dipinggir sungai, tepatnya dibelakang Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang, Kampung Nanas, Kelurahan Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, petang tadi.

Bayi malang itu, ditemukan oleh Hendra (24), warga RT 07/01, Kampung Nanas, sekira pukul 17.30 WIB. Saat itu, Hendra berniat untuk memancing, namun tiba-tiba dirinya dikejutkan dengan jasad bayi perempuan yangmengambang dalam posisi telungkup.

“Saya kaget, ada bayi mengambang. Kondisinya mengenaskan, tidak mengenakan baju dan kepalanya tidak ada,” katanya. **Baca juga: Bayi Tanpa Kepala Ngambang di Cisadane.

Hendra yang terkejut karena melihat jasad bayi perempuan itu segera melaporkannya ke Ketua RT setempat dan kemudian diteruskan kepada pihak kepolisian Polsek Cipondoh.(Ges)

Print Friendly, PDF & Email