oleh

Polda Banten Akui RS Bhayangkara Kekurangan Dokter dan Perawat

image_pdfimage_print

Kabar6-Kabiddokkes Polda Banten Kombes Pol dr. Agung Widodo menyatakan, akan terus berupaya mengoptimalkan pelayanan di RS Bhayangkara kendati masih mengalami kekurangan dokter dan perawat.

Agung mengatakan, ada sekitar 150 dokter dan perawat yang dimiliki RS Bhayangkara Polda Banten. Namun dengan jumlah tenaga  kesehatan yang ada tersebut masih dirasakan kurang.

Untuk memenuhi kebutuhan dokter dan perawat, pihaknya masih meminta bantuan dokter luar dan berencana minta tambahan dokter organik dari Biddokkes Polri.

“Saat ini ada 150 dokter dan perawat di kita, itu masih kurang,” kata Agung usai menerima kunjungan Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto didampingi Wakapolda Banten Brigjen Pol M. Sabilul Alif, Rabu (6/9/2023).

Kekurangan dokter dan perawat tersebut salah satunya terjadi di ruangan ICU dan Radiologi. Selain itu, kata dia, belum ada perawat memenuhi kualifikasi.

“Salah satunya tadi di ruang ICU belum ada perawatan sesuai kualifikasi yang dibutuhkan. Seperti kemarin, ada perawat yang memasukan lamaran tapi kualifikasinya bukan perawat untuk ICU,” ujarnya.

Untuk itu RS Bhayangkara Polda Banten berencana membuka penerimaan dokter  dan perawat sesuai  sesuai klasifikasi.

**Baca Juga: Sungai Ciujung Diduga Tercemar, Aktivis Minta Dilakukan Audit Lingkungan

“Membuka penerimaan tenaga kesehatan dengan kualifikasi tertentu, misalnya radiologi, penataan ronsen, dan ICU,” terangnya.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto menambahkan, kehadiran Kapolda Banten ke RS Bhayangkara untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik.

“Hari ini melaksanakan pengecekan terkait dengan pelayanan di rumah sakit Bhayangkara. Dapat kita saksikan bersama alhamdulillah pelayanan dilakukan dengan baik bukan cuma kepada personel Polri termasuk juga kepada masyarakat sekitar,” tandasnya.(Aep)