oleh

Pokja Wartawan Lebak Sesalkan Intimidasi terhadap Jurnalis Kabar6.com saat Liput Demo FBR di Tangsel

image_pdfimage_print

Kabar6-Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Kabupaten Lebak menyesalkan intimidasi terhadap jurnalis Kabar.com, Eka Huda Rizky saat meliput demonstrasi Forum Betawi Rempug (FBR), di Balaikota Tangerang Selatan (Tangsel).

“Sangat menyesalkan karena intimidasi dan kekerasan terhadap wartawan masih saja terjadi,” kata Ketua Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Lebak, Mastur Huda, Rabu (4/12/2019).

Seharusnya, intimidasi dan kekerasan tak boleh terjadi pada awak media, apalagi saat menjalankan tugas peliputan yang memang dilindungi Undang-undang Pers.

Mastur mendukung intimidasi maupun kekerasan yang dialami Eka dilaporkan ke polisi.**Baca juga: Kapolda Irjen Gatot: Tindak Tegas Premanisme Ganggu Investasi.

“Karena sangat tidak dibenarkan intimidasi apalagi kekerasan terhadap wartawan yang sedang meliput. Kami sangat mendukung laporan itu dan berharap Polres Tangsel memprosesnya sampai tuntas,” ujar Mastur.

Intimidasi yang dialami Eka terjadi pada Selasa, 3 Desember 2019. Saat itu, Eka yang hendak memfoto jalannya demo FBR. Melihat Eka hendak mengambil gambar, salah seorang pria yang mengenakan atribut FBR meneriakinya.

**Baca juga: PWI Kota Tangerang Kutuk Intimidasi & Kekerasan Kepada Wartawan.

“Woy, ngapain lu foto-foto,” kata Eka menirukan ucapan pria tersebut.

Sejumlah pria tersebut tak menghiraukan meski kartu tanda pengenal sudah digantungkan Eka ke leher dan menuding Eka merupakan anggota Satpol PP.

**Baca juga: AJI dan PWHTS Kecam Oknum FBR Intimidasi Wartawan Kabar6.com.

Anggota FBR lainnya kemudian memegang tangan Eka dan memelintirnya. Seorang wanita bersama dua orang rekannya mencoba melerai. Ketiga anggota FBR itu membawa Eka ke tempat yang aman.

Namun kata Eka, ia tetap dikejar sejumlah orang dan mencoba menarik tangannya hingga terdapat bekas luka cakaran.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email