oleh

PMJ dan Pemkot Tangsel Lobi Pengembang BSD

image_pdfimage_print

Kabar6-Lahan seluas satu hektar yang akan dihibahkan pengembang kawasan BSD City untuk pembangunan Mapolres Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dianggap masih kurang representatif.

Pasalnya, di lahan itu perlu ada sejumlah sarana dan prasarana pendukung untuk operasional Korps Bhayangkara bertugas. Sedangkan luas bangunan yang tersedia hanya 5.615 meter persegi.

“Perlu ada mess. Belum lagi untuk tempat tinggal para perwira yang bertugas,” kata Wakil Kapolda Metro Jaya, Brigjen Nandang Jumantara di Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, kemarin.

Menurutnya, gedung mess diperuntukan bagi pasukan barakuda dan armada mobil operasional. Sementara unit bangunan rumah dinas khusus untuk para perwira tinggi Mapolres Kota Tangsel.

Mereka harus tinggal di lokasi Mapolres Tangsel agar koordinasi dan monitoring keamanan wilayah dapat lebih mudah. Sehingga untuk memenuhi standar operasional memerlukan luas lahan yang cukup.

“Nantinya kalau sudah ada Polres Tangsel saya yakin investasi di sini akan meningkat,” terang Nandang. Kepastian keamanan yang diberikan pengembang, lanjutnya, dapat menjadi daya tarik bagi investor.

Sementara, Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany yang turut mendampingi sejumlah perwira menengah Polda Metro Jaya (PMJ) mengecek lahan Mapolres Tangsel, menyambut baik apa yang disampaikan pihak kepolisian.

“Iya pak, insya Allah kalau BSD mau nambahin lahan hibah, rejekinya akan bertambah dan lancar,” ujar Airin. **Baca juga: Akses Mapolres Tangsel Terkoneksi Tol Kunciran-Cinere.

Sedangkan direksi Sinar Mas Land selaku pengembang kawasan BSD City, hanya tersenyum mendapat usulan penambahan lahan hibah tersebut.(yud/agm)

Print Friendly, PDF & Email