oleh

PKL Pamulang Sebut Satpol PP Tangsel Arogan

image_pdfimage_print

Kabar6-Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mengeluhkan sikap arogansi petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ketika membongkar bangunan mereka.

 

Uka, salah seorang PKL yang memiliki kios tepat di seberang Gedung Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel, merasa sangat terkejut dengan sikap Satpol PP yang terlalu arogan dengan meminta bangunan kiosnya dibongkar.

 

“Satpol PP arogan. Kami bingung, karena ditawarkan untuk tempat relokasi di Pasar Kita tetapi harus membayarkan sejumlah uang. Memangnya itu petugas Satpol PP marketingnya Pasar Kita, kok mau relokasi kami tetapi wajib bayar, aneh,” ucap bapak dua anak ini saat ditemui kabar6.com di kawasan Pamulang, Senin (30/11/2015).

 

Kendati demikian, sambung pria berkepala plontos ini, dirinya diberikan tenggat waktu 1×24 jam untuk membongkar sendiri kiosnya dan dirinya akan memindahkan kiosnya ke depan Perumahan Pamulang Permai. ** Baca juga: Sopir Laporkan Oknum Petugas Tiket Pelabuhan Merak ke Polisi

 

“Yah, saya sudah diberi tenggat waktu 1×24 jam untuk membongkar sendiri kios, kalau petugas Satpol PP tidak arogan sih, saya sudah pasti ikutin kebijakan Pemerintah,” pungkas Uka lagi.(ard)

Print Friendly, PDF & Email