oleh

Pj Gubernur Banten Baru Saja Lantik 96 Kepala Sekolah dan 58 Pengawas Sekolah

image_pdfimage_print

Kabar6-Akhir pekan ini, bertempat di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar melantik 96 orang Kepala Sekolah dan 58 orang Pengawas Sekolah yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Banten.

“Ini sesuai dengan formasi yang ada, 96 Kepala Sekolah dan 58 Pengawas Sekolah. Semua prosedur telah dipenuhi termasuk persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri,” kata Al Muktabar, Jumat (16/12/2022).

Al Muktabar menjelaskan dengan telah dilantiknya sejumlah Kepala Sekolah tersebut, semua formasi Kepala Sekolah di sekolah yang menjadi kewenangan Pemprov Banten telah terisi.

Dikatakan Al Muktabar, Kepala Sekolah yang dilantik telah memenuhi persyaratan. Di antaranya telah lulus sebagai Calon Kepala (Cakep) Sekolah, dan telah dilakukan seleksi oleh panitia seleksi dengan dokumentasi yang terukur dan kualitatif.

Pada kesempatan itu Al Muktabar mengingatkan, setelah 3 bulan dilantik, para Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah hendaknya segera menyampaikan laporan kinerjanya kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten sebagai bahan evaluasi ke depannya.

“Laporan itu untuk memastikan sumpah janji jabatan dan fakta integritasnya, karena para Kepala Sekolah maupun Pengawas Sekolah akan menjadi panutan masyarakat. Sehingga diharapkan mereka dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik,” ujar Al Muktabar.

Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Tabrani bahwa tiga bulan ke depan para Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah diminta untuk memberikan laporan kinerjanya sebagai bahan evaluasi.

“Nanti Kepala Sekolah memberikan laporan per tiga bulan kepada Pj Gubernur Banten melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, laporan itu akan kita evaluasi. Termasuk Pengawas Sekolah akan kita evaluasi. Itu bagian dari manajemen kepegawaian,” ujarnya.

Al Muktabar juga berpesan kepada para Kepala Sekolah dan Pengawas sekolah yang baru saja dilantik untuk dapat terus meningkatkan inovasi-inovasi yang dapat meningkatkan mutu pendidikan di Provinsi Banten.

“Lakukan inovasi untuk bisa menghadirkan mutu pendidikan yang meningkat. Semoga bisa bekerja dengan baik dan diharapkan dapat melakukan konsolidasi internal masing-masing sekolah untuk bersama-sama meningkatkan mutu pendidikan,” katanya.

Siti Mulyawati yang baru saja lantik sebagai kepala sekolah SMAN 11 Pandeglang mengungkapkan perasaannya yang senang dan bahagia.

“Saya menyampaikan alhamdulillah yang tidak terhingga, karena telah dilantik sebagai Kepala Sekolah,” katanya di tempat yang sama.

Baca Juga: Puluhan Sekolah di Kota Tangerang Raih Adiwiyata Nasional

Menurut Siti Mulyawati, hal pertama yang akan dilakukannya sebagai Kepala Sekolah adalah mengenali situasi dan kondisi lingkungan sekolah, serta mencari potensi-potensi yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan mutu pendidikan.

“Memang pekerjaan Kepala Sekolah itu tidak sedikit, untuk berinovasi kita harus mengetahui terlebih dahulu apa potensi yang dapat dikembangkan,” imbuhnya.

Nur Badriah yang baru saja dilantik sebagai Pengawas SMAN wilayah Kota Cilegon juga mengatakan hal senada. Adapun hal pertama yang akan dilakukannya antara lain berkoordinasi dengan internal Pengawas Sekolah serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten dalam setiap program kerjanya.

“Saya merasa senang dan terharu. Nanti ke depan kita akan berkolaborasi dalam program kerja, program kerja inti kami lakukan minimal 2 program dalam satu tahun,” kata Nur Badriah. (Red)

Print Friendly, PDF & Email