oleh

PIN Polio Sepi, Walikota Cilegon: Masyarakat Tidak Perlu Ragu Imunisasi Polio

image_pdfimage_print
PIN Polio di rumah dinas Walikota Cilegon.(sus)

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat menggelar pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun 2016, di Rumah Dinas Walikota Cilegon, Selasa (8/3/2016).

Sayangnya, pada pelaksanaan PIN Polio di rumah dinas tersebut tampak sepi dari balita.

Walikota Cilegon, Tb. Iman Ariyadi mengimbau agar masyarakat tidak ragu memberikan anaknya imunisasi polio. Karena itu sangat diperlukan untuk mencegah kelumpuhan akibat penyebaran virus Polio.

Pada kampanye PIN Polio yang akan dilaksanakan selama satu pekan tersebut, Pemkot Cilegon menargetkan sebanyak 41.017 bayi dan balita di delapan kecamatan se Kota Cilegon bisa medapatkan imunisasi polio.

“Saya kira masyarakat saat ini tidak perlu ragu, memberikan imunisasi anaknya. Karena imunisasi ini penting untuk pencegahan penyakit kelumpuhan,” terangnya.

Untuk itu, Walikota Cilegon berharap pada PIN Polio 2016 ini Dinkes bisa memberikan imunisasi polio secara keseluruhan hingga mencapai 100 persen dari yang ditargetkan. **Baca juga: 536.597 Balita di Kabupaten Tangerang Diimunisasi Polio.

“Saya tidak ingin ada jumlah sasaran PIN Polio yang terlewati. Program ini sangat penting, karena menentukan kualitas masyarakat Kota Cilegon di masa mendatang. Dan, saya jamin Pemkot Cilegon memberikan prioritas utama dalam pencegahan penyakit polio,” tegas Iman. **Baca juga: Rano Targerkan 95 Persen Balita Dapat Vaksin Polio.

Untuk menjangkau keberadaan seluruh balita, Walikota juga sudah meminta agar pendirian pos pelayanan digelar di sejumlah titik, yang memungkinkan untuk dikunjungi orang. **Baca juga: Dinkes Tangsel Sebar 648 Pos Imunisasi Polio.

Sekretaris Dinkes Kota Cilegon, Hanna Johan menyebut, setidaknya ada sebanyak 380 titik pos pelayanan yang sudah disiapkan di wilayah industri tersebut.

“Kita dukung pelaksanaannya dengan mendirikan pos layanan di 380 titik se Kota Cilegon. Semoga masyarakat dapat secara sadar membawa anaknya ke pos PIN Polio, karena penyakit Polio hingga saat ini belum ada obatnya,” jelas Hanna.(sus)

Print Friendly, PDF & Email