oleh

Pilwalkot Tangsel, Ini Profil 18 Peserta Konvensi PSI

image_pdfimage_print

Kabar6-Kegiatan konvensi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diikuti oleh 18 bakal calon yang tujuh di antaranya merupakan kader internal. Mereka bersaing untuk diusung dalam Pilwalkot Tangerang Selatan (Tangsel) 2020 ini.

“Semua proses wawancara kemarin diadakan terbuka,” kata Ketua DPD PSI Tangsel, Andreas Andreas Arie Nugroho kepada kabar6.com, (Senin, 20/1/2020).

Adapun ke-18 nama-nama bacalon Pilwalkot Tangsel 2020 peserta konvensi yang ingin diusung PSI adalah:

1. Azmi Abubakar, Ketua DPW PSI Banten yang juga seorang pengusaha konstruksi dan pendiri Museum Peranakan Tionghoa.

2. Mikhail Gorbachev Dom, seorang peneliti bidang lingkungan dan tata kota, dan pendiri Foodbank PSI.

3. Kokok H Dirgantoro, CEO perusahaan komunikasi dan influencer.

4. Ambarsari, Bendahara DPD PSI Tangsel juga berprofesi sebagai penulis buku.

5. Andreas Jiman, seorang konsultan IT

6. Boedhi Surjono, seorang bankir salah satu perusahaan perbankan.

7. Riza Vilano, pengusaha hospitality.

8. Siti Nur Azizah, pengurus di Nadhlatul Ulama yang juga kader PDI Perjuangan.

9. Arsid, kader PDI Perjuangan yang juga berprofesi sebagai dosen di Universitas Pamulang.

10. Fadh Pahdepie, seorang penulis, pengusaha dan aktivis.

11. Muhammad, Aparatur Sipil Negara yang menjabat sebagai Sekretaris Daerah Tangerang Selatan.

12. Kemal Mustafa, pensiunan ASN yang kini menekui pekerjaan konsultan konstruksi.

13. Kemal Pasya, pengusaha atau mantan Ketua Kadin Tangsel.

14. Masri Wendy Zulfikar, dosen di Institut Teknologi Indonesia (ITI) Serpong.

15. Suhendar, aktivis antikorupsi yang juga dosen di Universitas Pamulang.

16. Tomi Patria, ASN yang menjabat sebagai Lurah Cipayung, Kecamatan Ciputat.

17. Yusrianto, bekas kader Gerakan Mahasiswa Muslim Indonesia yang kini menjadi pengusaha air galon dan gas.

18. Ade Irawan, aktivis antikorupsi di Indonesia Corruption Watch.

**Baca juga: Pangkas Biaya Politik, PSI Gelar Seleksi Terbuka.

“Masyarakat bisa menilai sendiri performa dan kemampuan masing-masing kandidat dari program-program yang ditawarkan,” jelas Andreas.(yud)

Print Friendly, PDF & Email