Kabar6-Aktivis lingkungan hidup menyayangkan aksi paku pohon oleh tim pemenangan bakal calon menjelang Pilkada serentak 2020 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Pohon yang ditancapi paku dalam rentang waktu panjang dapat mati.
“Belum terpilih saja sudah merusak lingkungan, apalagi kalau benar-benar terpilih,” ungkap Opi Andaresta dari OKP Ganespa kepada kabar6.com, Rabu (1/7/2020).
Ia mengatakan, nantinya siapapun calon walikota yang maju jangan pernah menaruh alat peraga kampanye (APK) apalagi sampai memaku pohon. Tim sukses harus diberikan pemahaman agar tidak memasang APK di pohon.
“Pohon untuk kehidupan, mari kita jaga dan rawat agar tidak ada lagi paku dan APK di pohon,” kata Opi.
**Baca juga: Bawaslu RI Sebut Pilkada Tangsel Zona Merah, Begini Indikatornya.
Ia menambahkan, dalam aturan disebutkan jika APK tidak ditempatkan pada tempat ibadah, rumah sakit atau tempat-tempat pelayanan kesehatan, gedung milik pemerintah, lembaga pendidikan (gedung dan sekolah), jalan protokol, jalan bebas hambatan, sarana dan prasarana publik, taman dan pepohonan.
“Jika semua APK ditempel dan dipaku dipohon akan merusak keindahan serta fungsi pohon tersebut , bijaklah dalam berkampanye dan contohkan dengan baik,” tambah Opi.(yud)
